Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan sejumlah ajang penting terkait budaya dan kepariwisataan daerah setempat guna menyongsong potensi peningkatan kunjungan wisatawan seiring dibukanya Bandara Internasional Dhoho Kediri.
 
"Kami tentu bersuka cita, menyambut baik beroperasinya Bandara Kediri. Kita ajak semuanya yang mau ke Jakarta, Bali dan lain sebagainya lewat Kediri saja. Kemudian kita akan persiapkan ajang tahunan," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Jumat.
 
Disebutkan, ada banyak ajang skala lokal hingga nasional yang disuguhkan dalam Calendar of Events 2024. Mulai dari International Durio Festival pada 20-21 April di Desa Wisata Durensari hingga Mutiara Underwater Festival and Conservation (MUFON) di laut selatan 15 Juni 2024.
 
Festival yang termaktub dalam kalender kegiatan 2024 itu mencakup berbagai aspek, mulai dari unsur budaya hingga kelestarian alam.
 
"Kami terus lakukan pembenahan. Puncaknya Juni nanti ada delegasi-delegasi bupati, kemudian ada tamu Asia Pasific dari Thailand, Singapura dan lainnya," ujarnya.
 
Dengan adanya atraksi lewat berbagai ajang seiring branding baru TGX Sounthern Paradise itu diharapkan Mas Ipin dapat memberikan warna baru.
 
Pengembangan potensi daerah itu diyakini bakal menjadi daya pikat baik wisatawan maupun investor seiring kemudahan mobilisasi ke Trenggalek, diantaranya lewat Bandara Dhoho Kediri yang nantinya ditunjang melalui jalan tol dengan pintu keluar dekat pintu masuk Trenggalek.
 
"Apalagi jika nantinya jalur lintas selatan sudah tembus, saya yakin memberikan dampak (sektor kepariwisataan dan investasi) luar biasa," ujarnya.
 
Untuk menunjang itu, Pemkab Trenggalek memperluas jangkauan akses transportasi di dalam maupun ke luar kabupaten.
 
Selain koneksi antarwilayah dalam kota, angkutan khusus luar kabupaten yang terkoneksi langsung ke akses Bandara Kediri juga tengah dipersiapkan. Angkutan feeder itu mengambil start Pasar Pon - Bandara dan Wisata 360 Prigi - Bandara.
 
"Tahun ini uji coba dan efektif berjalan di tahun 2025," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024