Sumenep - Anggota Komisi D DPRD Sumenep menyatakan kecewa atas lambannya upaya Dinas Pendidikan setempat menangani persoalan yang terjadi di SDN II Ganding setelah bangunan sekolah tersebut rusak terkena angin puting beliung. Ketua Komisi D DPRD Sumenep, M Subaidi, Rabu, menjelaskan, pihaknya telah merekomendasikan pimpinan Dinas Pendidikan (Disdik) dan jajarannya untuk secepatnya mengatasi persoalan yang terjadi di SDN II Ganding supaya kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa tidak terganggu. "Hingga sekarang, ternyata bagian atas tiga ruangan kelas SDN II Ganding itu masih 'bolong', dan para siswanya terpaksa melaksanakan ujian semester sejak Senin (5/12) di tempat seadanya," katanya di Sumenep. Pada 14 November 2011, bagian atas dari tiga ruangan kelas SDN II Ganding yang berupa asbes bergelombang terkena angin puting beliung sehingga bangunan tersebut tidak lagi beratap. Sejak itu para siswa SDN II Ganding menjalani KBM di tiga lokasi, yakni tempat parkir di sekolah tersebut, warung, dan teras rumah warga setempat. Pada akhir November, para guru SDN II Ganding berinisiatif memanfaatkan sisa asbes bergelombang yang layak pakai untuk membuat "bangunan" di bawah pohon mangga guna ditempati sebagai lokasi KBM. "Kondisi yang terjadi di SDN II Ganding itu membuat kami prihatin. Kami menilai pimpinan Disdik Sumenep lamban dalam mengatasi persoalan tersebut," ujarnya. Subaidi mengatakan, pihaknya memahami ada prosedur yang harus dilalui oleh pimpinan Disdik Sumenep guna memperbaiki bangunan di SDN II Ganding yang rusak akibat angin puting beliung. "Namun, ada dana tak tersangka yang bisa dimanfaatkan pimpinan Disdik Sumenep supaya perbaikan di sekolah tersebut bisa dilakukan secepatnya. Kasihan para siswa di SDN II Ganding yang harus melaksanakan ujian semester di tempat ala kadarnya," ucapnya. Sementara itu Kepala SDN II Ganding, Ilham, menjelaskan, KBM masih dilaksanakan di luar ruang kelas. "Ujian semester bagi siswa pun dilaksanakan dengan kondisi seadanya, yakni digelar di tempat parkir, warung, teras rumah, dan bangunan yang kami buat di bawah pohon mangga," katanya. Ia juga mengemukakan, sejak beberapa hari lalu, sejumlah pekerja dari rekanan atau pemborong tertentu telah memperbaiki satu dari empat ruangan yang ada di SDN II Ganding. "Ruangan yang diperbaiki oleh para pekerja itu adalah ruangan yang dulu ditempati sebagai kantor kami dengan para guru," kata Ilham mengungkapkan. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011