Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya keselamatan pemudik pada arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah saat melakukan pengecekan pos terpadu dan pos pelayanan di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Kamis.
"Sehingga tadi kami ingatkan untuk betul-betul menjaga keselamatan para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi yang menggunakan kendaraan angkutan," katanya.
Dia menyampaikan bahwa di Terminal Purabaya dilakukan tes urine untuk pengemudi bus. Selain itu juga terdapat pelayanan kesehatan baik bagi penumpang maupun bagi sopir.
"Tadi kami pesan tolong betul-betul dilakukan pengecekan terhadap para pengemudi, untuk memastikan pada saat membawa penumpang, pengemudi dalam keadaan sehat, dalam keadaan prima dan tidak ada masalah-masalah yang bisa terdampak terhadap pada saat yang bersangkutan mengemudikan kendaraannya," ujarnya.
Menurut Sigit, mendekati hari H-3 Idul Fitri 1445 Hijriah Terminal Purabaya akan terus dipadati pemudik. Untuk itu dia meminta seluruh petugas yang ditugaskan untuk terus memberikan pelayanan terbaik sehingga pelayanan mudik 2024 bisa dilaksanakan dengan baik.
"Serta memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat khususnya yang melalui terminal di Jatim ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kapolri Sigit mengatakan secara umum wilayah Jatim menjadi salah satu tujuan utama mudik dan dari hasil evaluasi mudik tahun 2023 angka kecelakaan lalu lintasnya agak lebih tinggi dibanding wilayah lain.
"Sehingga tadi kami ingatkan untuk betul-betul menjaga keselamatan para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi yang menggunakan kendaraan angkutan," katanya.
"Saya kira ini bagus dan juga ada ruang pelayanan terkait dengan apabila ada keluhan dari masyarakat yang mungkin ada gangguan terkait dengan masalah kriminalitas," ujarnya.
Utamanya, lanjut Sigit, untuk memastikan terjadinya angka penurunan kecelakaan lalu lintas di daerah-daerah yang sering terjadi rawan.
Jenderal bintang empat polisi itu meminta pemudik untuk memperhatikan rest area ketika mudik. Sehingga jika masyarakat yang lelah bisa istirahat terlebih dahulu ataupun tidak buru-buru ingin cepat sampai menambah kecepatan dan akhirnya malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tadi kami pesan tolong betul-betul dilakukan pengecekan terhadap para pengemudi, untuk memastikan pada saat membawa penumpang, pengemudi dalam keadaan sehat, dalam keadaan prima dan tidak ada masalah-masalah yang bisa terdampak terhadap pada saat yang bersangkutan mengemudikan kendaraannya," ujarnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024