Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menyiagakan sekitar 600 personel gabungan untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Kepala Polres Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan personel gabungan itu berasal dari Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Senkom, dan Pramuka.
"Operasi Ketupat Semeru 2024 ini digelar selama 13 hari, mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024, yang melibatkan sekitar 600 lebih personel gabungan Polri/TNI dan instansi terkait lainnya," kata Kapolres di Situbondo, Kamis.
Baca juga: Polres Situbondo ungkap 42 kasus selama Operasi Pekat Semeru 2024
Dalam Operasi Ketupat Semeru ini, Polres Situbondo juga menyiapkan empat pos pengamanan, satu pos pelayanan dan satu pos terpadu yang tersebar di Kecamatan Banyuglugur, tepatnya di SPBU Utama Raya perbatasan Situbondo-Probolinggo, pos pengamanan di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.
Pos pelayanan di kawasan perkotaan, tepatnya di alun-alun Situbondo, pos pengamanan di jalur pantura Kecamatan Asembagus (alun-alun Asembagus), pos terpadu di Pelabuhan Feri Jangkar, dan pos pengamanan di kawasan Taman Nasional Baluran, Kecamatan Banyuputih.
"Tujuan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru ini untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, serta pengamanan selama arus mudik sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, dan penuh makna," katanya.
Sementara itu, di masing-masing pos pelayanan pemerintah daerah setempat juga disiapkan tenaga kesehatan untuk melayani pemudik yang melintas di sepanjang jalur pantura Situbondo selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Polres Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan personel gabungan itu berasal dari Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Senkom, dan Pramuka.
"Operasi Ketupat Semeru 2024 ini digelar selama 13 hari, mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024, yang melibatkan sekitar 600 lebih personel gabungan Polri/TNI dan instansi terkait lainnya," kata Kapolres di Situbondo, Kamis.
Baca juga: Polres Situbondo ungkap 42 kasus selama Operasi Pekat Semeru 2024
Dalam Operasi Ketupat Semeru ini, Polres Situbondo juga menyiapkan empat pos pengamanan, satu pos pelayanan dan satu pos terpadu yang tersebar di Kecamatan Banyuglugur, tepatnya di SPBU Utama Raya perbatasan Situbondo-Probolinggo, pos pengamanan di kawasan Wisata Bahari Pasir Putih, Kecamatan Bungatan.
Pos pelayanan di kawasan perkotaan, tepatnya di alun-alun Situbondo, pos pengamanan di jalur pantura Kecamatan Asembagus (alun-alun Asembagus), pos terpadu di Pelabuhan Feri Jangkar, dan pos pengamanan di kawasan Taman Nasional Baluran, Kecamatan Banyuputih.
"Tujuan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru ini untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, serta pengamanan selama arus mudik sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, dan penuh makna," katanya.
Sementara itu, di masing-masing pos pelayanan pemerintah daerah setempat juga disiapkan tenaga kesehatan untuk melayani pemudik yang melintas di sepanjang jalur pantura Situbondo selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024