Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mempersiapkan rekrutmen untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyak 2.109 orang dan 680 sisanya calon pegawai negeri sipil (CPNS) di tahun 2024.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemkot Surabaya Ira Tursilawati mengatakan formasi itu telah diajukan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

"Kami mengusulkan 2.789 formasi untuk tahun ini dan alhamdullilah sudah disetujui," kata Ira, dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu.

Usulan ribuan formasi itu berasal dari berbagai instansi kedinasan di lingkungan Pemkot Surabaya dan telah sesuai kebutuhan.

Lebih lanjut, untuk formasi PPPK adalah kategori tenaga pengajar atau guru dan untuk CPNS merupakan tenaga teknis dan kesehatan.

"Insya Allah perkiraan akhir bulan Mei pengumuman lengkapnya, rinciannya nanti," ujarnya.

Ira menjelaskan dibukanya rekrutmen untuk tenaga kesehatan karena adanya pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur yang berlokasi di Jalan Medokan Asri Tengah, Kelurahan Kalirungkut, Kecamatan Rungkut.

Fasilitas anyar tipe B yang kini masih dalam pembangunan itu ditargetkan sudah mulai beroperasi pada September 2024. Karena itu, pemkot membutuhkan tambahan tenaga kesehatan untuk proses pelayanan kesehatan kepada warga.

"Kalau di usulan tahun 2023 memang belum ada yang untuk Rumah Sakit Surabaya Timur," ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan dibukanya pendaftaran untuk tenaga pengajar mengacu pada tingkat kebutuhan yang ada di SD dan SMP.

"Semoga bisa segera terpenuhi tahun ini, sehingga peningkatan kualitas pendidikan bisa dimaksimalkan," kata dia.

Dia berharap kesempatan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh para guru yang selama ini sudah mengabdi di sekolah-sekolah di Surabaya. 

"Semoga kesempatan yang luar biasa ini bisa menambah semangat kami untuk terus mendidik generasi bangsa ke depannya," ucapnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024