Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai menjajaki komunikasi politik dengan mantan Gubernur Khofifah Indar Parawansa terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Provinsi Jawa Timur(Jatim).

"Sekarang ini satu-satunya nama yang masih muncul adalah Bu Khofifah. Makanya kami mulai melakukan penjajakan dengan beliau," ujar Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan ditemui di Surabaya, Selasa.

Pihaknya bahkan sudah mengutus tim untuk melakukan komunikasi dengan Khofifah, namun belum membahas ke arah dukung-mendukung bakal calon tertentu.

Kang Irwan, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa tugasnya di tingkat wilayah adalah melakukan komunikasi politik dengan tokoh-tokoh yang namanya disebut-sebut bakal bertarung di kontestasi Pilkada Jatim 2024.

Baca juga: PKS Surabaya masukkan Eri Cahyadi di bursa bakal calon wali kota

Karena itu, kata dia, jika dalam waktu dekat ini muncul nama-nama kandidat lainnya maka pihaknya juga bakal melakukan komunikasi sekaligus penjajakan terkait Pilkada Jatim.

"Kami diberikan dua tugas dari DPP terkait Pilkada. Pertama komunikasi politik dengan bakal calon, lalu kedua melaksanakan penjaringan dari unsur anggota serta struktur," ucap dia.

"Saat ini sedang proses ke arah sana. Nantinya kami mengusulkan dua nama, baik dari internal maupun luar partai," tambah mantan anggota DPRD Jatim dua periode tersebut.

Selama menjabat sebagai orang nomor satu di PKS Jatim, Kang Irwan mengaku sudah dua kali bertemu Khofifah Indar Parawansa dalam rangka silaturahim kebangsaan di Gedung Negara Grahadi.

Artinya, lanjut dia, komunikasi yang terjalin selama ini berjalan sangat baik dan cair meski pada Pilkada Jatim 2018 partainya tak mengusung pasangan Khofifah-Emil Dardak.

"Kami akan kembali melakukan komunikasi setelah Ramadhan. Selama ini masih sibuk dengan agenda masing-masing, apalagi ada Pileg dan Pilpres," tutur politikus muda tersebut.

Pilkada Jatim akan dilaksanakan pada 27 November 2024 dan dilakukan serentak dengan Pilkada di 38 kabupaten/kota di provinsi setempat.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024