Yayasan Al Muslim menyalurkan ribuan paket sembako untuk anak yatim dan duafa yang ada di delapan desa di Kecamatan Waru, Sidoarjo, dengan layanan tanpa turun.
Sekretaris Yayasan Al Muslim Ahmad Fahrizal Rahman, di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan kegiatan bakti sosial tersebut diikuti oleh 370 anak yatim dan 1.057 orang duafa.
"Paket sembako yang diberikan berupa beras, gula, minyak, dan mie instan untuk duafa sedangkan bingkisan makan ringan serta uang saku untuk anak yatim," katanya.
Sekretaris Yayasan Al Muslim Ahmad Fahrizal Rahman, di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan kegiatan bakti sosial tersebut diikuti oleh 370 anak yatim dan 1.057 orang duafa.
"Paket sembako yang diberikan berupa beras, gula, minyak, dan mie instan untuk duafa sedangkan bingkisan makan ringan serta uang saku untuk anak yatim," katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan rutin yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini merupakan wujud rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
"Selain itu kegiatan ini dapat melatih siswa untuk berempati dan berbagi pada saudara yang lain dan untuk mencari keberkahan Allah SWT, tambahnya," tuturnya.
"Selain itu kegiatan ini dapat melatih siswa untuk berempati dan berbagi pada saudara yang lain dan untuk mencari keberkahan Allah SWT, tambahnya," tuturnya.
Camat Waru, Nawari menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Al Muslim karena telah peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Alhamdulillah Al Muslim Jawa Timur sudah berpartisipasi secara rutin setiap tahunnya, mudah-mudahan makin berkembang dan bertambah desa-desa yang dibantu dan yayasan Al Muslim semakin sukses," ujarnya.
Ketua panitia kegiatan Ummul Jazilah menuturkan kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan ini, selain merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat, juga untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya berbagi terhadap sesama.
'Serta untuk mencapai profil lulusan Al Muslim Religious and Social-Caring and Sharing yaitu menunjukkan pribadi yang religius, peduli dan berbagi di lingkungan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024