PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun, Jawa Timur menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) mencapai Rp293,76 juta pada periode Januari hingga Maret 2024.
Dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu disalurkan kepada masyarakat membutuhkan di sejumlah kota/kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya.
"Sejak Januari hingga Maret 2024, dana TJSL yang telah disalurkan Daop 7 Madiun mencapai Rp293,76 juta dan akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo di Madiun, Jumat.
Baca juga: Jumlah penumpang KA Stasiun Malang naik 60 persen jelang libur panjang
Menurut dia, dana ratusan juta rupiah tersebut telah disalurkan ke sejumlah wilayah kerja Daop 7 Madiun yang meliputi 14 kota/kabupaten dalam berbagai bentuk kegiatan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Bantuan tersebut meliputi berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan, dan kemasyarakatan.
KAI berharap bantuan yang telah diberikan tersebut bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun.
Kuswardojo berharap doa dan dukungan agar PT KAI Daop 7 Madiun selalu diberikan keselamatan dan kelancaran dalam mengoperasikan perjalanan KA, serta penjagaan aset-aset negara yang dikelola PT KAI.
KAI Daop 7 Madiun juga menyerahkan bantuan TJSL senilai Rp30 juta berupa bingkisan Lebaran kepada guru mengaji Pesantren Anak Sholeh Baitul Quran Indonesia.
Kuswardojo menjelaskan bantuan tersebut diberikan kepada guru mengaji yang memiliki peran sangat penting dalam memberikan pendidikan agama kepada masyarakat, termasuk penekanan akan nilai-nilai keselamatan dalam berbagai aspek kehidupan.
Bantuan yang diberikan kepada para guru mengaji itu tidak hanya menjadi wujud apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam mendidik generasi muda, tetapi juga sebagai dukungan dalam upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu para guru mengaji dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, serta menjadi contoh dalam mempromosikan perilaku aman di sekitar jalur dan perlintasan kereta api," kata Kuswardojo.
Dalam waktu yang akan datang, PT KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus aktif berperan serta dalam berbagai kegiatan TJSL yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Masa angkutan Lebaran, Daop 8 gelar tes narkoba bagi petugas KA
Sesuai data, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun telah menyalurkan dana TJSL sebesar Rp699,51 juta selama periode Januari 2023 hingga Desember 2023. Melalui bantuan tersebut, PT KAI Daop 7 Madiun berharap dapat membantu meringankan beban dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"PT KAI Daop 7 Madiun akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bersama," katanya.
Baca juga: Daop Madiun cek perlintasan sebidang hadapi angkutan Lebaran 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) itu disalurkan kepada masyarakat membutuhkan di sejumlah kota/kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya.
"Sejak Januari hingga Maret 2024, dana TJSL yang telah disalurkan Daop 7 Madiun mencapai Rp293,76 juta dan akan terus bertambah hingga akhir tahun nanti," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo di Madiun, Jumat.
Baca juga: Jumlah penumpang KA Stasiun Malang naik 60 persen jelang libur panjang
Menurut dia, dana ratusan juta rupiah tersebut telah disalurkan ke sejumlah wilayah kerja Daop 7 Madiun yang meliputi 14 kota/kabupaten dalam berbagai bentuk kegiatan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Bantuan tersebut meliputi berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan, dan kemasyarakatan.
KAI berharap bantuan yang telah diberikan tersebut bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayah kerja PT KAI Daop 7 Madiun.
Kuswardojo berharap doa dan dukungan agar PT KAI Daop 7 Madiun selalu diberikan keselamatan dan kelancaran dalam mengoperasikan perjalanan KA, serta penjagaan aset-aset negara yang dikelola PT KAI.
KAI Daop 7 Madiun juga menyerahkan bantuan TJSL senilai Rp30 juta berupa bingkisan Lebaran kepada guru mengaji Pesantren Anak Sholeh Baitul Quran Indonesia.
Kuswardojo menjelaskan bantuan tersebut diberikan kepada guru mengaji yang memiliki peran sangat penting dalam memberikan pendidikan agama kepada masyarakat, termasuk penekanan akan nilai-nilai keselamatan dalam berbagai aspek kehidupan.
Bantuan yang diberikan kepada para guru mengaji itu tidak hanya menjadi wujud apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam mendidik generasi muda, tetapi juga sebagai dukungan dalam upaya menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu para guru mengaji dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, serta menjadi contoh dalam mempromosikan perilaku aman di sekitar jalur dan perlintasan kereta api," kata Kuswardojo.
Dalam waktu yang akan datang, PT KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk terus aktif berperan serta dalam berbagai kegiatan TJSL yang bermanfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Masa angkutan Lebaran, Daop 8 gelar tes narkoba bagi petugas KA
Sesuai data, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun telah menyalurkan dana TJSL sebesar Rp699,51 juta selama periode Januari 2023 hingga Desember 2023. Melalui bantuan tersebut, PT KAI Daop 7 Madiun berharap dapat membantu meringankan beban dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
"PT KAI Daop 7 Madiun akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan bersama," katanya.
Baca juga: Daop Madiun cek perlintasan sebidang hadapi angkutan Lebaran 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024