Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Kabupaten Probolinggo mulai membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Probolinggo Tahun 2023 dengan penyampaian nota penjelasan Bupati Probolinggo dalam rapat paripurna di DPRD setempat.
"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo tahun 2023 sebesar 70,36 termasuk dalam kategori sedang," kata Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Kamis.
Menurutnya secara umum pembangunan manusia di Kabupaten Probolinggo selama periode 2018-2023 mengalami peningkatan baik kuantitas maupun kualitasnya.
Ia mengatakan pengelolaan keuangan daerah meliputi realisasi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah (sebelum audit BPK).
Realisasi pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp2,29 triliun, kemudian realisasi belanja daerah sebesar Rp2,36 triliun, realisasi penerimaan pembiayaan daerah Rp388 miliar lebih dan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah Rp20 miliar.
"Terdapat defisit anggaran belanja dibandingkan dengan penerimaan sebesar Rp76 miliar lebih," tuturnya.
Dalam nota penjelasan itu juga diuraikan capaian pelaksanaan program dan kegiatan hasil penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2023 yang meliputi urusan wajib pelayanan dasar.
"Yang meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dan sosial," katanya.
Ia menjelaskan dapat disimpulkan bahwa secara umum penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2023 dapat berjalan dengan baik, berkat dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak.
"Program dan kegiatan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023, dapat dilaksanakan meskipun masih ditemui beberapa permasalahan," ujarnya.
Dalam rapat paripurna itu juga dilakukan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) I, II, III dan IV untuk melakukan pembahasan dari LKPJ Bupati Probolinggo tahun 2023.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo tahun 2023 sebesar 70,36 termasuk dalam kategori sedang," kata Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Kamis.
Menurutnya secara umum pembangunan manusia di Kabupaten Probolinggo selama periode 2018-2023 mengalami peningkatan baik kuantitas maupun kualitasnya.
Ia mengatakan pengelolaan keuangan daerah meliputi realisasi pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah (sebelum audit BPK).
Realisasi pendapatan daerah tahun 2023 sebesar Rp2,29 triliun, kemudian realisasi belanja daerah sebesar Rp2,36 triliun, realisasi penerimaan pembiayaan daerah Rp388 miliar lebih dan realisasi pengeluaran pembiayaan daerah Rp20 miliar.
"Terdapat defisit anggaran belanja dibandingkan dengan penerimaan sebesar Rp76 miliar lebih," tuturnya.
Dalam nota penjelasan itu juga diuraikan capaian pelaksanaan program dan kegiatan hasil penyelenggaraan pemerintahan pada tahun 2023 yang meliputi urusan wajib pelayanan dasar.
"Yang meliputi pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan pemukiman, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dan sosial," katanya.
Ia menjelaskan dapat disimpulkan bahwa secara umum penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat pada tahun 2023 dapat berjalan dengan baik, berkat dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak.
"Program dan kegiatan yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023, dapat dilaksanakan meskipun masih ditemui beberapa permasalahan," ujarnya.
Dalam rapat paripurna itu juga dilakukan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) I, II, III dan IV untuk melakukan pembahasan dari LKPJ Bupati Probolinggo tahun 2023.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024