Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyalurkan santunan untuk 1.000 anak yatim dan piatu di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang digelar dalam Safari Ramadhan 2024.
Pj Gubernur Adhy mengatakan pemberian santunan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab pemerintah bersama Baznas. Selama ini, Baznas Jatim sangat aktif menghimpun zakat, infak dan sedekah. Semua yang terkumpul itu, kemudian disalurkan kembali bagi mereka yang berhak menerima.
"Allhamdulillah apa yang dilakukan oleh Baznas Jatim hari ini sudah terlihat di dalam membantu pemerintah menurunkan kemiskinan dan memberikan bantuan modal usaha bagi para pelaku UMKM dan usaha ultra mikro," katanya di Blitar, Rabu.
Ia menambahkan, program-program Baznas Jatim seperti menyantuni anak yatim/piatu, pemberian zakat produktif hingga bantuan kepada korban bencana merupakan program baik dan harus ditingkatkan.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim: Zakat berkontribusi tingkatkan kesejahteraan masyarakat
"Jika tahun ini bisa diberikan 1.000 santunan yatim/piatu semoga selanjutnya bertambah bisa 2.000 santunan," kata dia.
Dirinya mengatakan bahwa Baznas Jatim tidak hanya memberikan bantuan pada kebutuhan dasar seperti santunan, zakat produktif dan bantuan kepada bencana, melainkan juga membantu pengurangan kemiskinan hingga pemberdayaan ekonomi.
"Program-program santunan, zakat produktif dan bantuan kepada korban bencana alam adalah program yang sangat baik. Jadi setiap Baznas memperoleh zakat, infak dan sedekah pasti akan kami segera salurkan kepada yang berhak," kata dia.
Ia juga mengatakan penerimaan dan penyaluran, zakat, infak hingga sedekah berupa santunan tersebut sangat membantu pemerintah. Karena program yang dilakukan Baznas Jatim selalu seiring dengan pemerintah, seperti ikut dalam penurunan kemiskinan, peningkatan pemberdayaan ekonomi dan pemberian bantuan modal usaha bagi para pelaku usaha UMKM.
"Bulan Suci Ramadhan ini mengajak kita untuk berlomba dalam kebaikan. Mari berlomba lomba berzakat, bersedekah dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan santunan 1.000 anak yatim ini merupakan sejarah untuk Kabupaten Blitar dengan mendatangkan anak yatim piatu. Ia berharap, agar anak anak yatim piatu yang hadir tersebut ke depannya menjadi kebanggaan orang tuanya di akhirat kelak.
"Saya merinding dan tersentuh menghadirkan anak yatim untuk mencari rida dari Allah SWT. Semoga anak-anak menjadi bangga orang tuanya di akhirat dan menggantikan kita semua di sini," kata Bupati Rini.
Lebih lanjut, Bupati Rini juga menjelaskan terkait Baznas Blitar yang baru terbentuk ini telah banyak memberikan santunan, bantuan seperti masyarakat kurang mampu, guru tidak tetap (GTT), masyarakat korban bencana, pelaku UMKM dan pemberian modal usaha.
Kegiatan Safari Ramadhan 2024 ini juga diiringi dengan gelaran pasar murah. Pj Gubernur Adhy pun melihat langsung pelaksanaannya. Ia memastikan bahwa kegiatan ini wujud intervensi terhadap harga sejumlah kebutuhan bahan pokok.
Adapun harga bahan pokok yang dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) yakni beras medium Rp10.400 per kilogram, minyakita Rp14.000/liter, gula pasir Rp16.000/kg dan telur ayam ras Rp27.000/kg.
Sementara harga bahan pokok di Kabupaten Blitar untuk beras dijual Rp11.000/kg, minyak goreng Rp14.000/liter, gula pasir Rp16.500/kg dan telur ayam ras Rp29.000/kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pj Gubernur Adhy mengatakan pemberian santunan ini merupakan wujud nyata tanggung jawab pemerintah bersama Baznas. Selama ini, Baznas Jatim sangat aktif menghimpun zakat, infak dan sedekah. Semua yang terkumpul itu, kemudian disalurkan kembali bagi mereka yang berhak menerima.
"Allhamdulillah apa yang dilakukan oleh Baznas Jatim hari ini sudah terlihat di dalam membantu pemerintah menurunkan kemiskinan dan memberikan bantuan modal usaha bagi para pelaku UMKM dan usaha ultra mikro," katanya di Blitar, Rabu.
Ia menambahkan, program-program Baznas Jatim seperti menyantuni anak yatim/piatu, pemberian zakat produktif hingga bantuan kepada korban bencana merupakan program baik dan harus ditingkatkan.
Baca juga: Pj Gubernur Jatim: Zakat berkontribusi tingkatkan kesejahteraan masyarakat
"Jika tahun ini bisa diberikan 1.000 santunan yatim/piatu semoga selanjutnya bertambah bisa 2.000 santunan," kata dia.
Dirinya mengatakan bahwa Baznas Jatim tidak hanya memberikan bantuan pada kebutuhan dasar seperti santunan, zakat produktif dan bantuan kepada bencana, melainkan juga membantu pengurangan kemiskinan hingga pemberdayaan ekonomi.
"Program-program santunan, zakat produktif dan bantuan kepada korban bencana alam adalah program yang sangat baik. Jadi setiap Baznas memperoleh zakat, infak dan sedekah pasti akan kami segera salurkan kepada yang berhak," kata dia.
Ia juga mengatakan penerimaan dan penyaluran, zakat, infak hingga sedekah berupa santunan tersebut sangat membantu pemerintah. Karena program yang dilakukan Baznas Jatim selalu seiring dengan pemerintah, seperti ikut dalam penurunan kemiskinan, peningkatan pemberdayaan ekonomi dan pemberian bantuan modal usaha bagi para pelaku usaha UMKM.
"Bulan Suci Ramadhan ini mengajak kita untuk berlomba dalam kebaikan. Mari berlomba lomba berzakat, bersedekah dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan santunan 1.000 anak yatim ini merupakan sejarah untuk Kabupaten Blitar dengan mendatangkan anak yatim piatu. Ia berharap, agar anak anak yatim piatu yang hadir tersebut ke depannya menjadi kebanggaan orang tuanya di akhirat kelak.
"Saya merinding dan tersentuh menghadirkan anak yatim untuk mencari rida dari Allah SWT. Semoga anak-anak menjadi bangga orang tuanya di akhirat dan menggantikan kita semua di sini," kata Bupati Rini.
Lebih lanjut, Bupati Rini juga menjelaskan terkait Baznas Blitar yang baru terbentuk ini telah banyak memberikan santunan, bantuan seperti masyarakat kurang mampu, guru tidak tetap (GTT), masyarakat korban bencana, pelaku UMKM dan pemberian modal usaha.
Kegiatan Safari Ramadhan 2024 ini juga diiringi dengan gelaran pasar murah. Pj Gubernur Adhy pun melihat langsung pelaksanaannya. Ia memastikan bahwa kegiatan ini wujud intervensi terhadap harga sejumlah kebutuhan bahan pokok.
Adapun harga bahan pokok yang dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) yakni beras medium Rp10.400 per kilogram, minyakita Rp14.000/liter, gula pasir Rp16.000/kg dan telur ayam ras Rp27.000/kg.
Sementara harga bahan pokok di Kabupaten Blitar untuk beras dijual Rp11.000/kg, minyak goreng Rp14.000/liter, gula pasir Rp16.500/kg dan telur ayam ras Rp29.000/kg.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024