Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi pada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Jawa Timur menyatakan sebanyak 54 unit armada kapal feri lintasan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali) laik dan siap melayani angkutan Lebaran 2024.

"Sejak dua pekan lalu kami sudah melakukan ramp check atau uji petik semua kapal feri yang disiapkan melayani penumpang di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk," kata Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi pada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Jawa Timur Bayu Kusumo Nugroho di Banyuwangi, Rabu.

Dia menyebutkan, dari 54 unit armada kapal laut yang siap beroperasi melayani pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, empat unit di antaranya merupakan kapal perbantuan dari lintasan Padan Bai (Bali)-Lembar (Lombok) dan kapal perbantuan dari lintasan Jangkar (Situbondo)-Lembar (Lombok).

Sedangkan, sebanyak 50 unit armada kapal feri, kata Bayu, merupakan kapal feri yang selama ini beroperasi di lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, dan semuanya sudah dilakukan ramp check sebelum memasuki arus mudik Lebaran 2024.

"Jadi, empat kapal feri perbantuan tersebut nantinya juga dipersiapkan melayani penumpang (pemudik) pada arus mudik Lebaran, karena kapasitasnya lebih besar," ujarnya.

Bayu menjelaskan bahwa dari hasil uji petik kelayaklautan mulai dari berbagai penunjang keselamatan pelayaran termasuk kondisi mesin kapal dipastikan aman dan layak laut.

Petugas Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang BPTD Kelas II Provinsi Jatim hanya menemukan terkait dengan kebersihan kapal saat dilakukan pengecekan puluhan unit kapal feri.

"Iya temuannya hanya mengenai kebersihan, saat ini ada sebagian kapal feri sedang dalam docking melakukan pengecatan," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024