Aparat Kepolisian Resor Jember memaksimalkan patroli selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah untuk mengantisipasi aksi balap liar yang menjadi atensi jajaran kepolisian setempat.
"Adanya keluhan dari masyarakat tentang maraknya aksi balap liar terutama menjelang berbuka puasa menjadikan atensi sasaran patroli kami," kata Kepala Polres Jember Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Pratama Gubunagi di Jember, Senin.
Dengan mengerahkan personel gabungan Polres Jember terus memaksimalkan patroli bersama personel yang ada di kepolisian sektor (polsek) jajarannya, seperti yang dilaksanakan bersama Polsek Patrang dan Polsek Kaliwates.
"Petugas patroli melakukan penyisiran dan razia di sepanjang jalan Slamet Riyadi, Jalan Gajah mada, perempatan Mangli hingga alun-alun Jember serta pertigaan Baratan," tuturnya.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan respons terhadap keluhan yang terus meningkat dari masyarakat sekitar terkait kegiatan balap liar yang meresahkan masyarakat.
"Banyak pengaduan masyarakat terkait aksi balap liar ini saat menjelang berbuka puasa dan makan sahur, sehingga hal tersebut mengganggu ketenangan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa," katanya.
Ia mengatakan Polres Jember bersama polsek jajaran terus memaksimalkan patroli secara rutin sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya kegiatan balap liar tersebut.
"Kami maksimalkan patroli untuk mencegah aksi balap liar karena selain membahayakan diri sendiri juga yang pasti membahayakan orang lain," ujarnya.
Penyisiran dan razia itu tidak hanya bertujuan menindak para pelaku balap liar, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Jember.
Bayu menjelaskan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan karena warga yang berada di sekitar lokasi balap liar akan merasa sangat terganggu.
"Kami berharap dengan tindakan tegas itu, kegiatan balap liar dapat ditekan dan tidak lagi mengganggu ketentraman masyarakat selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1445 H," katanya.
Polres Jember juga akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku balap liar serta kegiatan lain yang dapat mengganggu ketertiban umum.
"Dengan adanya langkah itu diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh warga Jember dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Adanya keluhan dari masyarakat tentang maraknya aksi balap liar terutama menjelang berbuka puasa menjadikan atensi sasaran patroli kami," kata Kepala Polres Jember Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Pratama Gubunagi di Jember, Senin.
Dengan mengerahkan personel gabungan Polres Jember terus memaksimalkan patroli bersama personel yang ada di kepolisian sektor (polsek) jajarannya, seperti yang dilaksanakan bersama Polsek Patrang dan Polsek Kaliwates.
"Petugas patroli melakukan penyisiran dan razia di sepanjang jalan Slamet Riyadi, Jalan Gajah mada, perempatan Mangli hingga alun-alun Jember serta pertigaan Baratan," tuturnya.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan respons terhadap keluhan yang terus meningkat dari masyarakat sekitar terkait kegiatan balap liar yang meresahkan masyarakat.
"Banyak pengaduan masyarakat terkait aksi balap liar ini saat menjelang berbuka puasa dan makan sahur, sehingga hal tersebut mengganggu ketenangan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa," katanya.
Ia mengatakan Polres Jember bersama polsek jajaran terus memaksimalkan patroli secara rutin sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya kegiatan balap liar tersebut.
"Kami maksimalkan patroli untuk mencegah aksi balap liar karena selain membahayakan diri sendiri juga yang pasti membahayakan orang lain," ujarnya.
Penyisiran dan razia itu tidak hanya bertujuan menindak para pelaku balap liar, tetapi juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Jember.
Bayu menjelaskan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan karena warga yang berada di sekitar lokasi balap liar akan merasa sangat terganggu.
"Kami berharap dengan tindakan tegas itu, kegiatan balap liar dapat ditekan dan tidak lagi mengganggu ketentraman masyarakat selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1445 H," katanya.
Polres Jember juga akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelaku balap liar serta kegiatan lain yang dapat mengganggu ketertiban umum.
"Dengan adanya langkah itu diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh warga Jember dalam menjaga keamanan dan ketertiban bersama," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024