PT Terminal Teluk Lamong (TTL) terus berupaya memperkuat layanan operasi dan komersial untuk mencapai target kenaikan arus barang sebesar 879.978 TEUs pada 2024.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David P Sirait mengatakan TTL perlu gerak cepat untuk merumuskan program aksi pencapaian target tersebut melalui perkuatan strategi operasional dan komersial.
"Salah satu strateginya adalah menggali potensi market-market baru serta mulai membuka peluang bisnis dari sisi pemilik barang dan industri," ucap David, dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.
Selain itu, kata dia, strategi perkuatan dari sisi operasional yang dilakukan TTL harus berfokus pada lima hal, yakni Skilled Frontline Operations, Safety Environment, Optimal Port Equipment Availability, Standardized Operations Based on P&C dan Cost Efficiency in Operations.
"Strategi lain yang telah dilakukan tahun sebelumnya dan dilanjutkan adalah revenue enhancement dan cost efficiency. Revenue enhancement ini harus terus dilakukan melalui penambahan trafik kapal domestik ataupun internasional yang ke TTL, baik penambahan pelayanan rute-rute baru ataupun penambahan kapal-kapal adhoc," ujarnya.
Di sisi lain, kata dia, juga dilakukan cost efficiency melalui program efisiensi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik dengan mengkaji proses untuk mendapatkan pola operasi yang lebih efektif.
Hal tersebut, juga akan berdampak positif pada penurunan emisi di pelabuhan dan merupakan upaya pelestarian lingkungan yang telah menjadi nilai TTL sebagai Green Port.
"Dalam menjalankan program-program perusahaan ke depan, saya minta seluruh pegawai untuk memperhatikan aspek K3 dan mitigasi risikonya dalam menjalankan setiap proses bisnis di TTL," katanya.
Oleh karena itu, dirinya berharap prestasi dan capaian pada 2023 dapat lebih baik lagi di 2024, tentu dengan memberikan pemahaman ke bawah agar translasi arahan strategis bisa terlaksana.
"Prestasi dan pencapaian TTL pada 2023 adalah merupakan hasil kita semua, selanjutnya kita perlu lakukan cascading internal untuk memberikan pemahaman ke bawah agar translasi arahan strategis ini eksekusinya dapat berjalan dengan baik," kata David.
Sementara itu, Komisaris TTL Zaki Zulfikar memberikan apresiasi terhadap pencapaian kinerja 2023 yang sangat baik dan diharapkan terus berkembang pada 2024.
"Tantangan 2024 akan sangat berbeda karena kondisi perekonomian makro saat ini, sehingga TTL harus lebih solid, inovatif, dan kolaboratif dalam mencapai target perusahaan ke depan" ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David P Sirait mengatakan TTL perlu gerak cepat untuk merumuskan program aksi pencapaian target tersebut melalui perkuatan strategi operasional dan komersial.
"Salah satu strateginya adalah menggali potensi market-market baru serta mulai membuka peluang bisnis dari sisi pemilik barang dan industri," ucap David, dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.
Selain itu, kata dia, strategi perkuatan dari sisi operasional yang dilakukan TTL harus berfokus pada lima hal, yakni Skilled Frontline Operations, Safety Environment, Optimal Port Equipment Availability, Standardized Operations Based on P&C dan Cost Efficiency in Operations.
"Strategi lain yang telah dilakukan tahun sebelumnya dan dilanjutkan adalah revenue enhancement dan cost efficiency. Revenue enhancement ini harus terus dilakukan melalui penambahan trafik kapal domestik ataupun internasional yang ke TTL, baik penambahan pelayanan rute-rute baru ataupun penambahan kapal-kapal adhoc," ujarnya.
Di sisi lain, kata dia, juga dilakukan cost efficiency melalui program efisiensi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik dengan mengkaji proses untuk mendapatkan pola operasi yang lebih efektif.
Hal tersebut, juga akan berdampak positif pada penurunan emisi di pelabuhan dan merupakan upaya pelestarian lingkungan yang telah menjadi nilai TTL sebagai Green Port.
"Dalam menjalankan program-program perusahaan ke depan, saya minta seluruh pegawai untuk memperhatikan aspek K3 dan mitigasi risikonya dalam menjalankan setiap proses bisnis di TTL," katanya.
Oleh karena itu, dirinya berharap prestasi dan capaian pada 2023 dapat lebih baik lagi di 2024, tentu dengan memberikan pemahaman ke bawah agar translasi arahan strategis bisa terlaksana.
"Prestasi dan pencapaian TTL pada 2023 adalah merupakan hasil kita semua, selanjutnya kita perlu lakukan cascading internal untuk memberikan pemahaman ke bawah agar translasi arahan strategis ini eksekusinya dapat berjalan dengan baik," kata David.
Sementara itu, Komisaris TTL Zaki Zulfikar memberikan apresiasi terhadap pencapaian kinerja 2023 yang sangat baik dan diharapkan terus berkembang pada 2024.
"Tantangan 2024 akan sangat berbeda karena kondisi perekonomian makro saat ini, sehingga TTL harus lebih solid, inovatif, dan kolaboratif dalam mencapai target perusahaan ke depan" ucapnya.
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024