Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengoptimalkan program warung Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan pasar murah untuk mengatasi kenaikan harga pada saat memasuki awal Ramadhan 1445 Hijriah.

"TPID Lumajang telah mengambil berbagai tindakan konkret seperti mendirikan warung TPID di pasar-pasar, operasi pasar dan pasar murah yang fokus pada komoditas beras, minyak, bawang, dan gula pasir," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Hari Susiati dalam keterangan tertulis yang diterima di Lumajang, Kamis.

Warung TPID akan menjadi tempat yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Tak hanya itu, warung tersebut juga akan berperan sebagai pusat pembelian barang kebutuhan pokok dari para petani, dengan jaminan harga yang menguntungkan bagi para produsen lokal.

Baca juga: Pemkab Lumajang pastikan harga sembako terjangkau menjelang Ramadhan

"Selain itu, kami juga fokus pada pemantauan harga dan ketersediaan pasokan, sehingga berupaya keras untuk mengambil langkah-langkah strategis guna mengendalikan inflasi di daerah," tuturnya.

Ia mengatakan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) secara nasional pada minggu pertama Maret 2024 yang didorong oleh kenaikan harga beras, daging ayam ras, dan cabai rawit.

"Sebagai respons terhadap kenaikan itu, kami bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk memantau wilayah-wilayah produksi utama seperti padi, bawang merah, dan cabai, guna memastikan ketersediaan pasokan yang cukup," katanya.

Melalui kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, lanjut dia, TPID Lumajang berkomitmen untuk melindungi kesejahteraan masyarakat dengan memastikan stabilitas harga bahan pokok selama periode penting seperti Ramadhan dan Lebaran.

"Langkah-langkah proaktif itu diharapkan dapat memberikan solusi konkret dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat selama bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri nanti," ujarnya.

Warung TPID ditempatkan di Pasar Pasirian, dan jika program itu berhasil, maka konsep tersebut akan diperluas ke semua pasar di Lumajang.

Harga-harga yang disajikan akan diatur agar bersifat seimbang, kemudian memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024