Pacitan - Kodim 0801 Pacitan mulai menyiagakan penuh seluruh personel jajarannya untuk mengantisipasi setiap potensi bencana yang rentan terjadi di wilayah tersebut. "Kami sudah instruksikan kepada seluruh pasukan, termasuk yang ada di jajaran koramil agar siaga penuh menghadapi bencana selama musim hujan ini," kata Perwira Seksi (Pasi) Teritorial Komando Distrik Militer (Kodim) 0801 Pacitan Kapten (Inf) Bambang Yulianto, Senin. Selama ini, lanjut Bambang, kesiapan jajaran TNI AD dalam melakukan mitigasi bencana difokuskan pada tindakan evakuasi, pertolongan yang bersifat darurat, serta penanganan/pemulihan pascabencana. Bambang menambahkan, intervensi bantuan bencana tidak hanya mereka siagakan untuk wilayah pemukiman, tetapi juga ditujukan untuk mengantisipasi longsor dan banjir yang melanda jalur-jalur ekonomi. Jalur-jalur ekonomi dimaksud terutama adalah ruas jalan yang digunakan sebagai sarana mobilitas barang-barang kebutuhan pokok, baik antarwilayah maupun kabupaten. Mengenai teknisnya, jelas Bambang, penanganannya lebih dulu akan dilakukan oleh personel di jajaran komando rayon militer (Koramil) yang ada di masing-masing kecamatan. "Anggota yang di Kodim juga siaga dan siap untuk dikirim ke wilayah-wilayah," ucapnya, menegaskan. Bambang menjelaskan, fokus penanganan bencana yang saat ini dilakukan pihaknya merupakan perwujudan TNI sebagai salah satu kekuatan sosial, selain pertahanan keamanan. Terlebih dari 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan, Jatim, seluruhnya dinyatakan rawan longsor, karena secara topografis 80 persen lebih wilayahnya berbukit dan bergunung-gunung. Untuk penanganan banjir Kodim 0801 sendiri telah menyiapkan dua unit perahu karet, seperti peristiwa sebelumnya, banjir biasanya terjadi di wilayah yang berdekatan dengan sungai besar Grindulu dan sungai Lorok. Hanya saja, semua pelaksanaannya tetap berkoordinasi dengan BPBD setempat. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011