Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mendukung upaya perluasan Rumah Sakit Umum Haji Sukolilo, Surabaya. "Perluasan memang sangat penting dilakukan dan kami sangat mendukung upaya itu," ujar Soekarwo kepada wartawan, Minggu. Perluasan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji sebagai bentuk antisipasi melubernya pasien rujukan yang berobat di RSU dr Soetomo Surabaya. Karena itulah, mau tidak mau maka bangunan Asrama Haji Sukolilo yang terletak persis di sisi rumah sakit dipastikan akan terkena imbas dan terpaksa direlokasi. Apalagi, Soekarwo juga mengakui bahwa keberadaan Asrama Haji Sukolilo sudah tidak representatif lagi. Selain berdekatan dengan perumahan dan lokasinya jauh dari bandara, akses jalan yang berkelok-kelok sering membuat pengantar maupun jamaah haji mengeluh. Diakui Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, merelokasi asrama haji sangat tidak mudah, mengingat Pemprov Jatim harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan kementerian agama. Ini karena pengelolaan asrama haji ada di bawah Kementerian Agama. "Kalau relokasi asrama haji dipindah ke sekitar Bandara Juanda, ya setujulah," kata mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jatim tersebut. Selain berdekatan dengan bandara, pembangunan juga relatif lebih mudah mengingat masih banyak lahan kosong. "Kalau direlokasi, paling tidak harus berdekatan dengan bandara. Tapi sekali lagi, semuanya harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan kementerian agama," papar gubernur.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011