Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Madiun meluncurkan layanan elektronik melalui aplikasi "Sentuh Tanahku" untuk pengurusan sertifikat tanah yang cepat, transparan dan aman bagi masyarakat.
Kepala Kantor BPN Kota Madiun Adolf Severlianus Puahadi mengatakan aplikasi Sentuh Tanahku sangat memudahkan masyarakat dalam mengurus sertifikat pertanahan secara elektronik.
"Hanya dari rumah, masyarakat bisa mendaftar dan mengurus tanpa harus ke kantor BPN. Dengan demikian, masyarakat lebih dimudahkan dalam mengurus dokumen, mempersingkat waktu, serta dapat mengurangi risiko kehilangan data," ujarnya saat Peluncuran Layanan Elektronik BPN Kota Madiun di Sun Hotel Kota Madiun, Kamis.
Menurutnya, ada banyak manfaat dari layanan elektronik tersebut. Selain efisiensi dan kemudahan kepengurusan, juga manfaat keamanan.
Hadirnya penerapan sertifikat tanah elektronik dengan aplikasi Sentuh Tanahku juga semakin mempersulit mafia tanah untuk beraksi.
Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kanit BPN Provinsi Jawa Timur Yones Harison mengatakan BPN Kota Madiun menjadi yang pertama di Jawa Timur menerapkan layanan elektronik Sentuh Tanahku.
Hal itu karena BPN Kota Madiun dinilai yang paling siap mulai dari sarana dan prasarana untuk menerapkan hingga dalam hal administrasi data.
"BPN Kota Madiun yang pertama. Setelah ini nanti ada 13 daerah lagi di Jatim yang akan meluncurkan layanan elektronik serupa," katanya.
Dengan aplikasi itu, masyarakat juga semakin mudah dalam mendapatkan informasi terkait layanan pertanahan. Seluruh kegiatan yang lakukan oleh BPN juga lebih transparan.
"Dengan demikian peluncuran aplikasi ini dapat meminimalisasi terjadi kesalahan dalam pembuatan sertifikat. Dan yang tak kalah penting, mengurangi interaksi dengan masyarakat dalam pelayanan pertanahan dan membatasi ruang gerak mafia tanah," tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto sangat mengapresiasi peluncuran layanan sertifikat tanah elektronik tersebut.
"Pemerintah Kota Madiun tentu saja mengapresiasi dan mendukung penuh layanan ini. Hadirnya layanan ini tentu akan semakin mempermudah layanan kepada masyarakat," kata Sekda.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Kantor BPN Kota Madiun Adolf Severlianus Puahadi mengatakan aplikasi Sentuh Tanahku sangat memudahkan masyarakat dalam mengurus sertifikat pertanahan secara elektronik.
"Hanya dari rumah, masyarakat bisa mendaftar dan mengurus tanpa harus ke kantor BPN. Dengan demikian, masyarakat lebih dimudahkan dalam mengurus dokumen, mempersingkat waktu, serta dapat mengurangi risiko kehilangan data," ujarnya saat Peluncuran Layanan Elektronik BPN Kota Madiun di Sun Hotel Kota Madiun, Kamis.
Menurutnya, ada banyak manfaat dari layanan elektronik tersebut. Selain efisiensi dan kemudahan kepengurusan, juga manfaat keamanan.
Hadirnya penerapan sertifikat tanah elektronik dengan aplikasi Sentuh Tanahku juga semakin mempersulit mafia tanah untuk beraksi.
Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kanit BPN Provinsi Jawa Timur Yones Harison mengatakan BPN Kota Madiun menjadi yang pertama di Jawa Timur menerapkan layanan elektronik Sentuh Tanahku.
Hal itu karena BPN Kota Madiun dinilai yang paling siap mulai dari sarana dan prasarana untuk menerapkan hingga dalam hal administrasi data.
"BPN Kota Madiun yang pertama. Setelah ini nanti ada 13 daerah lagi di Jatim yang akan meluncurkan layanan elektronik serupa," katanya.
Dengan aplikasi itu, masyarakat juga semakin mudah dalam mendapatkan informasi terkait layanan pertanahan. Seluruh kegiatan yang lakukan oleh BPN juga lebih transparan.
"Dengan demikian peluncuran aplikasi ini dapat meminimalisasi terjadi kesalahan dalam pembuatan sertifikat. Dan yang tak kalah penting, mengurangi interaksi dengan masyarakat dalam pelayanan pertanahan dan membatasi ruang gerak mafia tanah," tambahnya.
Sekretaris Daerah Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto sangat mengapresiasi peluncuran layanan sertifikat tanah elektronik tersebut.
"Pemerintah Kota Madiun tentu saja mengapresiasi dan mendukung penuh layanan ini. Hadirnya layanan ini tentu akan semakin mempermudah layanan kepada masyarakat," kata Sekda.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024