Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) meraih penghargaan Dukcapil Prima Award 2024 dari Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena Jatim menjadi provinsi dengan jumlah aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tertinggi tahun 2024 di wilayah Indonesia Bagian Barat.
Berdasarkan data dari PDAK Ditjen Dukcapil per 15 Februari 2024, jumlah aktivasi IKD Jatim mencapai 1.407.172, mengungguli DKI Jakarta yang meraih capaian 1.401.289 aktivasi.
Atas prestasi tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran aktivasi IKD di Provinsi Jawa Timur, khususnya para petugas pencatatan kependudukan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Mereka tidak kenal lelah menyosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk segera mengaktivasi IKD," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
Menurutnya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jatim telah menggencarkan aktivasi IKD dengan beragam cara.
Mulai dari menggandeng instansi vertikal, universitas, hingga komunitas masyarakat untuk menggencarkan aktivasi IKD.
Selain itu, DP3AK juga jemput bola aktivasi IKD khususnya pada para pegawai di lingkungan Pemprov Jatim.
Pj Gubernur Adhy menegaskan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen penuh mendukung percepatan aktivasi IKD sesuai dengan tema Rakornas Dukcapil 2024 yang hari ini digelar di Batam.
"Transformasi digital mutlak diperlukan untuk membangun sistem pelayanan yang terintegrasi, efektif, efisien, dan berbasis kebutuhan masyarakat. Aktivasi IKD adalah langkah awal untuk mewujudkannya," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian karena Jatim menjadi provinsi dengan jumlah aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tertinggi tahun 2024 di wilayah Indonesia Bagian Barat.
Berdasarkan data dari PDAK Ditjen Dukcapil per 15 Februari 2024, jumlah aktivasi IKD Jatim mencapai 1.407.172, mengungguli DKI Jakarta yang meraih capaian 1.401.289 aktivasi.
Atas prestasi tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran aktivasi IKD di Provinsi Jawa Timur, khususnya para petugas pencatatan kependudukan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Mereka tidak kenal lelah menyosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk segera mengaktivasi IKD," katanya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu.
Menurutnya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Jatim telah menggencarkan aktivasi IKD dengan beragam cara.
Mulai dari menggandeng instansi vertikal, universitas, hingga komunitas masyarakat untuk menggencarkan aktivasi IKD.
Selain itu, DP3AK juga jemput bola aktivasi IKD khususnya pada para pegawai di lingkungan Pemprov Jatim.
Pj Gubernur Adhy menegaskan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen penuh mendukung percepatan aktivasi IKD sesuai dengan tema Rakornas Dukcapil 2024 yang hari ini digelar di Batam.
"Transformasi digital mutlak diperlukan untuk membangun sistem pelayanan yang terintegrasi, efektif, efisien, dan berbasis kebutuhan masyarakat. Aktivasi IKD adalah langkah awal untuk mewujudkannya," tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024