Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Nusa Tenggara Timur melakukan kunjungan kerja ke Kota Madiun untuk mempelajari penggunaan Chromebook bagi siswa.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Dindik Provinsi NTT mengajak sembilan kepala dinas pendidikan kabupaten/kota di NTT untuk studi tiru ke Kota Madiun terkait pemanfaatan Chromebook dalam peningkatan mutu pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Kupang Dumuliahi Djami mengatakan studi tiru tersebut karena Kota Madiun berhasil mewujudkan sekolah rujukan "Google".

"Sebelumnya, kami dikenalkan oleh Google Indonesia bahwa di Kota Madiun ada sekolah rujukan yang bagus. Maka kedatangan kami ke sini untuk melihat langsung proses pembelajaran dengan Chromebook seperti apa," ujar Dumuliahi Djami di Madiun, Selasa.

Dinas Pendidikan Kota Madiun mengajak para tamu dari NTT mengunjungi sejumlah sekolah rujukan Google, yakni SMPN 1 Madiun, SMPN 2 Madiun, SMPN 3 Madiun, dan SMPN 13 Madiun.

Rombongan diajak melihat langsung proses belajar dan mengajar di kelas. Para siswa juga mempraktikkan proses pembelajaran dengan memanfaatkan Chromebook.

"Kami lihat pemanfaatan Chromebook ini lebih efisien. Guru tidak perlu banyak berbicara di depan kelas dan siswa bisa mengembangkan pengetahuan yang didapatkannya dari guru," katanya.

Dumuliahi berharap hasil studi tiru ini dapat menjadi oleh-oleh berharga dan segera diterapkan di Kota Kupang, termasuk daerah lain di NTT.

"Untuk saat ini, kami memang ada beberapa sekolah yang telah mendapatkan bantuan Chromebook. Namun, penggunaannya hanya sebatas saat asesmen nasional. Melalui kunjungan ini kami harap bisa semakin mengoptimalkan penggunaannya," katanya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Madiun Heni Wisma Rosanawati berharap apa yang ditampilkan oleh Kota Madiun bisa memberikan manfaat bagi Provinsi NTT, sehingga ke depan pemerataan pendidikan di Indonesia dapat terwujud.

Selain itu, Pemkot Madiun melalui Dinas Pendidikan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Tidak hanya melalui peningkatan fasilitas pembelajaran. Tetapi juga, bimbingan dan pelatihan bagi guru agar lebih terampil dalam mengajar.

"Hingga saat ini kami masih terus didampingi oleh Google untuk memberikan pembinaan bagi guru dan meningkatkan kegiatan belajar mengajar terhadap siswa," kata Heni.

Pemerintah Kota Madiun menggandeng pihak Google for Education untuk mengoptimalkan pelaksanaan program laptop gratis sebanyak 9.400 unit yang telah dibagikan ke para siswa SD dan SMP negeri setempat.

Kerja sama dengan Google itu untuk menindaklanjuti pemanfaatan laptop yang digunakan dalam program tersebut sekaligus sebagai persiapan untuk generasi emas 2045 Indonesia.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024