Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menyerahkan bantuan kepada 22.086 kepala keluarga (KK) yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Kecamatan Waru, Taman, Sedati, Tanggulangin dan Kecamatan Jabon.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Senin mengatakan dari jumlah tersebut, terdapat 2.217 KK warga terdampak genangan air di Kecamatan Tanggulangin yang menerima bantuan terdampak bencana banjir ini.

"Mereka berada di lima desa yakni Desa Kedungbanteng, Desa Banjarasri, Desa Banjarpanji serta Desa Kalidawir dan Desa Gempolsari," ujarnya di sela penyerahan bantuan.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungannya karena kebersihan lingkungan harus selalu dijaga salah satunya dengan kerja bakti harus sesering mungkin dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah banjir.

Pihaknya juga telah menginstruksikan camat dan seluruh kepada desa dan kelurahan di kabupaten setempat untuk melakukan kerja bakti di wilayahnya masing-masing secara serentak pada akhir pekan kemarin.

"Sekuat-kuatnya pemerintah mengatasi banjir, tanpa dukungan warga, mustahil kita bisa menuntaskan persoalan banjir ini. Harus ada sinergitas antara Pemerintah Sidoarjo dan masyarakat," ucapnya.

Ia mengatakan kerja bakti sudah jarang dijumpai dan banyak warga abai akan kebersihan di lingkungan masing-masing.

"Kerja bakti hanya saat peringatan hari kemerdekaan saja. Pada saat itu, tidak banyak warga yang melakukan kerja bakti. Kalaupun ada, hanya sedikit warga yang berpartisipasi. Selebihnya hanya melihat saja meski warga lainnya sedang bersih-bersih," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024