Jember - Sebanyak 450 koper dari 899 koper jamaah haji Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih tertahan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, karena kedapatan membawa air zamzam. Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama Jember, M. Muslikh, Jumat, mengatakan pihaknya belum mendapat konfirmasi terkait dengan pengiriman sisa koper jamaah haji kelompok terbang (kloter) 15 yang masih berada di Jeddah. "Kemungkinan ratusan koper itu masih diperiksa dan dikeluarkan air zamzamnya oleh petugas PPIH Daker Jeddah, namun kami belum mendapat informasi kapan koper jamaah haji kloter 15 akan dikirim ke Debarkasih Surabaya," tuturnya. Sebanyak 899 koper jamaah haji Kabupaten Jember kloter 14 dan 15 tertahan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, sejak 17 November 2011. Ratusan koper yang tertahan tersebut karena jamaah haji membawa air zamzam secara sembunyi-sembunyi, padahal larangan membawa air zamzam atau cairan ke kabin maupun bagasi pesawat merupakan kebijakan penerbangan internasional. Menurut Muslikh, sebanyak 499 koper jamaah haji kloter 14 yang tertahan di Jeddah sudah tiba di kantor Kemenag Jember tanpa air zamzam, Rabu (23/11), sedangkan 450 koper jamaah haji kloter 15 masih tertahan di Jeddah. "Pihak Kemenag Jember akan terus berkoordinasi dengan PPIH Debarkasi Surabaya untuk mengetahui kepastian kedatangan ratusan koper tersebut di Asrama Haji Sukolilo," katanya. Ia mengimbau jamaah haji tidak perlu khawatir karena koper-koper tersebut akan tetap dikirim ke Tanah Air dan diititipkan di sejumlah rombongan haji yang pulang menuju Debarkasi Surabaya, namun petugas Daker Jeddah sudah mengeluarkan air zamzam dan barang-barang lainnya yang dilarang dibawa selama perjalanan dalam pesawat terbang. (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011