Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya mengadakan kegiatan pelatihan pencegahan kebakaran bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat kota setempat yang diikuti oleh 99 peserta dari seluruh unit kerja di satuan pendidikan lingkungan.

Direktur Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia (DUSDM) YPTA Surabaya Eddy Wahyudi dalam keterangan diterima di Surabaya, Senin, mengatakan pelatihan pencegahan kebakaran merupakan standarisasi dalam manajerial gedung dan landscape. 

"Pelatihan ini merupakan pemenuhan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang akan dilaporkan setiap dua tahun sekali. Dengan membahas berbagai topik penting termasuk teknik dan strategi pemadam kebakaran, penggunaan peralatan pemadam kebakaran, dan pentingnya kerja sama tim dalam situasi darurat," kata Eddy.

"Kami juga berfokus pada peningkatan keterampilan peserta dalam keselamatan dan kesehatan kerja dalam konteks pemadaman kebakaran," ucapnya menambahkan.

Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA juga menegaskan pentingnya penyampaian safety induction pada setiap kegiatan di kampus.

"Di Untag terdapat 17 gedung yang harus dirawat dan dilindungi dari potensi kebakaran. Setiap acara di Untag Surabaya selalu dimulai dengan pengumuman safety induction. Pelatihan ini diharapkan diikuti dengan baik agar semua pihak memahami cara 
pencegahan kebakaran," ujarnya.

Sementara itu, Ketua YPTA Surabaya J.Subekti menekankan bahwa seluruh unit kerja patut untuk memahami mitigasi kebakaran di ruang kerja masing-masing. 

"Kita juga perlu memahami langkah mitigasi jika kebakaran terjadi di tempat kerja, seperti mematikan aliran listrik, menunjukkan jalur evakuasi, melepaskan sepatu hak tinggi, menghindari membawa beban berat, serta menggunakan alat pemadam dengan benar," ujarnya.

Dari pelatihan ini, kata Subekti, pihaknya telah mengantisipasi berbagai kemungkinan sehingga seluruh lingkungan YPTA Surabaya dapat bersama-sama mencegah dan siap menghadapi bahaya mengancam.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024