Calon legislatif dari PDI Perjuangan, Ahmad Basarah berpeluang meraih kursi pertama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari daerah pemilihan (Dapil) Jatim V, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika di Malang, Minggu, membenarkan perolehan suara Ahmad Basarah diprediksi mampu mengantarkannya meraih kursi pertama DPR RI dari Dapil Jatim V.
“Kami tetap optimistis PDI Perjuangan bisa mempertahankan posisi sebagai partai pemenang Pemilu, termasuk di Dapil Jatim V. Kami optimistis bakal mengirimkan wakil-wakil kami ke DPR RI, minimal sama seperti Pemilu 2019,” kata Made.
Pada Pemilu 2019, dari Daerah Pemilihan Jawa Timur V, PDI Perjuangan mendudukkan tiga wakilnya, yakni Ahmad Basarah, Krisdayanti dan Andreas Eddy Susetyo.
Melihat perkembangan perhitungan di internal partai, Ketua DPRD Kota Malang ini juga meyakini ketiga nama tersebut bakal kembali ke Senayan, terutama Ahmad Basarah.
Hanya, Made mengingatkan kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan, untuk bersama-sama menjaga setiap suara yang didapatkan, terutama dengan mengawal penghitungan suara mulai dari tingkat TPS hingga KPU.
"Melihat fenomena yang terjadi, sangat berbahaya jika tidak dikawal dengan baik," kata Made.
Saat ini proses penghitungan perolehan suara Pemilu 2024, masih berlangsung. Meski untuk versi hitung cepat sudah selesai sejak beberapa hari lalu. Namun, yang dituntaskan adalah penghitungan suara pada pemilihan presiden dan wakil presiden.
Sementara untuk penghitungan pemilihan calon anggota legislatif dari berbagai tingkatan, terus berlangsung di seluruh versi perhitungan, baik perhitungan real count KPU lewat laman pemilu2024.kpu.go.id. maupun penghitungan berjenjang secara manual, termasuk penghitungan di internal partai politik peserta Pemilu 2024. Ok
Khusus PDI Perjuangan di Dapil Jatim V juga hampir menyelesaikan penghitungan perolehan suara di internal partai. Hasilnya, diprediksi Ahmad Basarah dengan nomor urut 1 bakal menduduki kursi pertama caleg DPR RI dari wilayah pemilihan Jawa Timur V.
Internal PDI Perjuangan di Malang Raya menyebutkan perolehan suara Wakil Ketua MPR RI ini sudah mencapai sekitar 96 ribu suara. Jumlah itu mendekati perolehan suara yang didapatkan pada Pemilu 2019, yakni 104.914 suara.
Perolehan suara Ahmad Basarah masih berpeluang bertambah, karena masih ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang belum terekapitulasi.
Sementara itu, Direktur Center for Election and Political Party, Prof Dr Asep Nurjaman mengemukakan Pemilu 2024, tetap akan dikuasai oleh dua kekuatan besar, yakni dari afiliasi partai nasionalis yang diwakili oleh PDI Perjuangan dan partai Islam lewat PKB.
Bahkan perolehan suara keduanya sebagai partai mapan, diprediksi tidak banyak berubah dibandingkan Pemilu 2019. Meski ada partai lainnya di luar PDI Perjuangan dan PKB, yang akan mengambil suara dari masa mengambang tetap harus diperhitungkan, dan partai-partai mapan itu akan sulit diganggu gugat.
Ia memprediksi PDI Perjuangan dan PKB relatif stabil di Pemilu 2024. Mereka masih sulit untuk diganggu gugat.
"Namun demikian, saya tetap meminta semua pihak menunggu hasil resmi perhitungan suara, yang akan dikeluarkan oleh KPU," kata dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang I Made Riandiana Kartika di Malang, Minggu, membenarkan perolehan suara Ahmad Basarah diprediksi mampu mengantarkannya meraih kursi pertama DPR RI dari Dapil Jatim V.
“Kami tetap optimistis PDI Perjuangan bisa mempertahankan posisi sebagai partai pemenang Pemilu, termasuk di Dapil Jatim V. Kami optimistis bakal mengirimkan wakil-wakil kami ke DPR RI, minimal sama seperti Pemilu 2019,” kata Made.
Pada Pemilu 2019, dari Daerah Pemilihan Jawa Timur V, PDI Perjuangan mendudukkan tiga wakilnya, yakni Ahmad Basarah, Krisdayanti dan Andreas Eddy Susetyo.
Melihat perkembangan perhitungan di internal partai, Ketua DPRD Kota Malang ini juga meyakini ketiga nama tersebut bakal kembali ke Senayan, terutama Ahmad Basarah.
Hanya, Made mengingatkan kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan, untuk bersama-sama menjaga setiap suara yang didapatkan, terutama dengan mengawal penghitungan suara mulai dari tingkat TPS hingga KPU.
"Melihat fenomena yang terjadi, sangat berbahaya jika tidak dikawal dengan baik," kata Made.
Saat ini proses penghitungan perolehan suara Pemilu 2024, masih berlangsung. Meski untuk versi hitung cepat sudah selesai sejak beberapa hari lalu. Namun, yang dituntaskan adalah penghitungan suara pada pemilihan presiden dan wakil presiden.
Sementara untuk penghitungan pemilihan calon anggota legislatif dari berbagai tingkatan, terus berlangsung di seluruh versi perhitungan, baik perhitungan real count KPU lewat laman pemilu2024.kpu.go.id. maupun penghitungan berjenjang secara manual, termasuk penghitungan di internal partai politik peserta Pemilu 2024. Ok
Khusus PDI Perjuangan di Dapil Jatim V juga hampir menyelesaikan penghitungan perolehan suara di internal partai. Hasilnya, diprediksi Ahmad Basarah dengan nomor urut 1 bakal menduduki kursi pertama caleg DPR RI dari wilayah pemilihan Jawa Timur V.
Internal PDI Perjuangan di Malang Raya menyebutkan perolehan suara Wakil Ketua MPR RI ini sudah mencapai sekitar 96 ribu suara. Jumlah itu mendekati perolehan suara yang didapatkan pada Pemilu 2019, yakni 104.914 suara.
Perolehan suara Ahmad Basarah masih berpeluang bertambah, karena masih ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang belum terekapitulasi.
Sementara itu, Direktur Center for Election and Political Party, Prof Dr Asep Nurjaman mengemukakan Pemilu 2024, tetap akan dikuasai oleh dua kekuatan besar, yakni dari afiliasi partai nasionalis yang diwakili oleh PDI Perjuangan dan partai Islam lewat PKB.
Bahkan perolehan suara keduanya sebagai partai mapan, diprediksi tidak banyak berubah dibandingkan Pemilu 2019. Meski ada partai lainnya di luar PDI Perjuangan dan PKB, yang akan mengambil suara dari masa mengambang tetap harus diperhitungkan, dan partai-partai mapan itu akan sulit diganggu gugat.
Ia memprediksi PDI Perjuangan dan PKB relatif stabil di Pemilu 2024. Mereka masih sulit untuk diganggu gugat.
"Namun demikian, saya tetap meminta semua pihak menunggu hasil resmi perhitungan suara, yang akan dikeluarkan oleh KPU," kata dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024