Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa proses pergeseran logistik Pemilu 2024 dari panitia pemungutan suara (PPS) ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kota Kediri saat ini sudah sekitar 80 persen.
"Untuk proses penghitungan sudah selesai 100 persen. Sekarang juga sudah disetor ke PPS dan proses pergeseran logistik dari PPS ke PPK sudah 80 persen. Tinggal beberapa kelurahan lagi," kata Anggota KPU Kota Kediri Moch Wahyudi di Kediri, Kamis.
Pihaknya menjadwalkan untuk proses rekapitulasi di tingkat PPK akan dilakukan pada 17 Februari 2024. Hal itu dilakukan setelah dipastikan seluruh logistik Pemilu 2024 sampai di PPK.
Ia juga menambahkan, secara keseluruhan proses Pemilu 2024 di Kota Kediri berjalan dengan lancar. Selama pelaksanaan pemungutan suara bisa dilaksanakan dengan baik sehingga dipastikan tidak ada hal yang menyebabkan pemungutan suara ulang (PSU).
Sementara itu, Anggota KPU Kota Kediri lainnya, Nia Sari menambahkan selama proses rekapitulasi di Kota Kediri memang ada kendala yakni pada aplikasi Sirekap. Proses unggah di aplikasi itu sempat mengalami masalah, sehingga tidak bisa lancar.
"Operator kami mencoba menghubungi PPS untuk berusaha proses pemindaian data agar bisa cepat masuk. Proses penghitungan itu selesai setelah Ashar (Rabu, 14/2) dan PPWP (Pemilu Presiden dan Wakil Presiden) selesai dan penghitungan itu. Kendalanya tidak bisa unggah," ucap dia.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di Kota Kediri sebanyak 233.962 pemilih yang tersebar di tiga kecamatan wilayah kota. Aspirasi politik mereka disalurkan di 856 TPS baik reguler dan khusus.
KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Untuk proses penghitungan sudah selesai 100 persen. Sekarang juga sudah disetor ke PPS dan proses pergeseran logistik dari PPS ke PPK sudah 80 persen. Tinggal beberapa kelurahan lagi," kata Anggota KPU Kota Kediri Moch Wahyudi di Kediri, Kamis.
Pihaknya menjadwalkan untuk proses rekapitulasi di tingkat PPK akan dilakukan pada 17 Februari 2024. Hal itu dilakukan setelah dipastikan seluruh logistik Pemilu 2024 sampai di PPK.
Ia juga menambahkan, secara keseluruhan proses Pemilu 2024 di Kota Kediri berjalan dengan lancar. Selama pelaksanaan pemungutan suara bisa dilaksanakan dengan baik sehingga dipastikan tidak ada hal yang menyebabkan pemungutan suara ulang (PSU).
Sementara itu, Anggota KPU Kota Kediri lainnya, Nia Sari menambahkan selama proses rekapitulasi di Kota Kediri memang ada kendala yakni pada aplikasi Sirekap. Proses unggah di aplikasi itu sempat mengalami masalah, sehingga tidak bisa lancar.
"Operator kami mencoba menghubungi PPS untuk berusaha proses pemindaian data agar bisa cepat masuk. Proses penghitungan itu selesai setelah Ashar (Rabu, 14/2) dan PPWP (Pemilu Presiden dan Wakil Presiden) selesai dan penghitungan itu. Kendalanya tidak bisa unggah," ucap dia.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 di Kota Kediri sebanyak 233.962 pemilih yang tersebar di tiga kecamatan wilayah kota. Aspirasi politik mereka disalurkan di 856 TPS baik reguler dan khusus.
KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024