Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi menyiagakan tim medis dari masing-masing puskesmas untuk memantau kondisi kesehatan para petugas KPPS dan satuan limas yang sedang bertugas melakukan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.

Kepala Dinkes Ngawi dr Yudono mengatakan pihaknya telah menyediakan tim medis di 24 puskesmas yang diminta bergerak untuk memeriksa kesehatan petugas KPPS dan satlinmas secara berkala.

"Kami minta mereka standby untuk memantau kondisi kesehatan, sehingga responsnya cepat jika terjadi sesuatu," kata Yudono di Ngawi, Kamis.

Menurut dia, sejauh ini terdapat dua petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPSS) yang memanfaatkan layanan medis tersebut karena mengalami sakit saat bertugas.

Sesuai data, dua petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara yang mengalami drop kondisi kesehatannya tersebut anggota KPPS TPS 7 di Desa Kasreman, Kecamatan Kasreman, dan seorang Ketua KPPS di Desa Bintoyo, Kecamatan Padas, Ngawi.

"Kami respons cepat dengan membawa keduanya ke puskesmas terdekat. Alhamdulillah tertangani," kata dia.

Pihaknya sangat memaklumi kondisi kesehatan KPPS dan satlinmas bisa turun karena proses persiapan pemungutan hingga tahapan penghitungan suara sangat menguras tenaga dan stamina petugas penyelenggara pemilu.

Karenanya, timnya bersiaga mengantisipasi layanan darurat selama proses penghitungan suara selesai hingga tingkat KPU mendatang.

Sementara Ketua KPU Ngawi Prima Aequina Sulistyanti menyatakan bahwa proses pemungutan dan penghitungan suara di Ngawi lancar. Saat ini proses rekapitulasi suara tingkat desa/kelurahan masih terus berjalan.

"Untuk rekapitulasi di tingkat PPK atau kecamatan mulai berlangsung pada 17 Februari hingga 3 Maret 2024," katanya.

Sesuai data, Pemilu 2024 di Kabupaten Ngawi diikuti oleh sebanyak 701.425 pemilih yang telah masuk daftar pemilih tetap (DPT). Dengan rincian, jumlah pemilih laki-laki 342.300 orang dan perempuan 359.125 orang yang menggunakan hak pilih di 2.754 TPS yang tersebar di 217 desa dan kelurahan di Kabupaten Ngawi.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024