Kediri - Kepolisian Resor Kediri Kota menyelidiki kasus penipuan yang dilakukan oleh seorang pengantin baru asal Kabupaten Kediri, yang mengaku sebagai anggota TNI. "Kami masih selidiki kasus tersebut, termasuk memeriksa sejumlah saksi dan beberapa barang bukti," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota, AKP Surono di Kediri, Selasa. Pihaknya juga akan koordinasi dengan Provost Brigade Infanteri (Brigif) 16 Wirayuda Kediri, yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan penipuan. Dimungkinkan, ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus tersebut. Saiful Iskak (29) warga Desa Semen, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dibekuk Provost Brigade Infanteri (Brigif) 16 Wirayuda Kediri, di alun-alun Kota Kediri, setelah mengaku sebagai anggota (Brigif) dan menipu dua pemilik toko bahan pokok di wilayah Kota Kediri. Surono menyebut, sebelumnya ada anggota dari Provost Brigif 16 Wirayuda Kediri mengatakan, mereka sudah melakukan penyelidikan tentang penipuan yang mengatasnamakan anggota TNI tersebut. Dari penyelidikan yang dilakukan, serta keterangan dari petugas Samsat Kota Kediri, melalui nomor polisi (Nopol) sepeda motor Honda Beat AG-6846-MJ warna Putih, yang digunakannya saat beraksi, ternyata diketahui sepeda motor itu milik warga Kecamatan Srengat, Kabupaten Kediri. Surono mengatakan, modus yang dilakukan para pelaku ini hanya untuk memperdayai para korbannya. Pelaku yang diketahui baru menikah itu memanfaatkan status sebagai anggota TNI, agar calon korbannya takut. Hingga kini, sudah ada dua korban yang diperdayai pelaku, yaitu Nunuk (33), warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota dan Endang Rumindyah (52), warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Nunuk yang ditemui mengaku penipuan itu dilakukan saat Ramadhan lalu. Saiful datang mengaku sebagai anggota Brigif dan meminta air minum merek Aqua sebanyak 10 karton. "Katanya barang-barang tersebut akan digunakan untuk rapat atasannya di Hotel Mulia, Kediri," ucapnya. Begitu juga yang diungkapkan oleh Endang Rumindyah. Ia sempat curiga ketika pelaku datang ke tokonya, mengaku sebagai anggota Brigif dan meminta rokok dan aqua. Karena curiga, ia meminta kartu anggota. "Saat itu saya sempat minta kartu anggotanya. Ia pura-pura membuka jok sepeda motornya, tapi katanya kartu anggotanya tertinggal. Dia pergi membawa satu karton air minum merek Aqua," ucapnya. Polisi masih terus melakukan pemeriksaan kepada pelaku. Ia diperiksa di kantor polisi, mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011