Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Surabaya, Jawa Timur, optimistis tingkat partisipasi warga wilayah di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 minimal mencapai 85 persen.

"Kami menargetkan minimal 85 persen yang berpartisipasi di pemilu besok," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seusai meninjau kesiapan TPS di Lindungan Pondok Sosial Keputih (Liponsos), Selasa.

Tercatat di Kota Surabaya untuk Pemilu 2024 terdapat 8.167 TPS yang tersebar di 31 wilayah kecamatan.

Eri menyatakan masing-masing kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sudah berkomitmen menarik partisipasi para pemilih, seperti menerapkan tema dekorasi TPS maupun seragam petugas untuk bertugas.

"Jadi setiap TPS ada kegiatan menarik orang datang ke TPS," ucapnya.

Kemudian, TPS terbaik nantinya juga akan mendapatkan apresiasi dari forkompimda setempat.

"Seluruh jajaran memberikan hadiah TPS yang terbaik dan terbanyak, ini membuat semangat," ujarnya.

Sementara, Eri menyatakan jajaran TNI dan Polri sudah siap mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu 2024.

"Insya Allah babinsa dan bhabinkamtibmas turun ke TPS, insya Allah pemilihan lancar, aman, dan nyaman," kata dia.

Tak hanya itu, petugas yang disiagakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membantu melakukan pengecekan dan menjemput para pemilih yang belum menyuarakan hak pilihnya.

"Yang belum datang siapa saja kami jemput. Kami sudah sepakat," kata Eri.

Selain itu, Wali Kota Surabaya mengajak pemilih muda, baik dari kalangan milenial dan generasi z agar memaksimalkan pelaksanaan Pemilu 2024 untuk menggunakan hak pilihnya.

"Kami sudah menyampaikan milenial dan generasi z untuk turun ke lapangan, nyoblos," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya Nur Syamsi berharap partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 bisa lebih tinggi ketimbang di tahun 2019.

"Tahun 2019 sekitar 82 persen untuk pemilihan presiden (pilpres) dan 78 persen untuk pemilihan legislatif (pileg), kami berharap lebih baik dari itu. Semua pihak sudah berkolaborasi agar partisipasi meningkat," katanya.

Syamsi menambahkan untuk kategori penilaian TPS terbaik meliputi beragam hal, seperti tingkat partisipasi pemilih, keunikan tema, dan pelayanan.

"Kami pilihan satu TPS dari masing-masing daerah pemilihan (dapil)," ujar Syamsi.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024