Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA membuka peluang kolaborasi yang bersifat timbal balik dengan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang jasa keuangan.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi mengatakan, terdapat dua peluang kerja sama yang dapat dikembangkan dari masing-masing pihak baik dari sisi perusahaan dan konsultan media maupun dari sisi penyedia produk jaminan.
"Kita harus menjunjung tinggi nilai 'AKHLAK', khususnya adalah aspek kolaborasi. Dengan Jamkrindo ini, kami belum pernah kolaborasi atau kerja sama jangka panjang karena keluarga BUMN harus saling membantu," kata Nina usai pertemuan dengan Jamkrindo di Jakarta, Selasa.
Mengingat pentingnya sinergi antar-BUMN, Perum LKBN ANTARA menghadiri pertemuan dengan jajaran direksi Jamkrindo di Gedung Jamkrindo, Jakarta, Selasa. Agenda tersebut menandai pertemuan perdana yang secara resmi dilakukan oleh kedua belah pihak.
Dalam kesempatan itu, Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi serta Direktur Komersil dan IT Perum LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta juga turut hadir bersama jajaran manajemen.
Baca juga: LKBN ANTARA dukung pengembangan kawasan Pasar Baru
Nina mengatakan, jumlah pemberitaan terkait Jamkrindo di kanal ANTARA masih terbilang sedikit. Padahal, menurut dia, Jamkrindo termasuk lembaga penjamin dengan rekam jejak yang sehat di lanskap industri keuangan dalam naungan Indonesia Financial Group (IFG).
Oleh sebab itu, Nina beserta jajaran direksi memperkenalkan produk jurnalistik ANTARA beserta layanan turunannya ke Jamkrindo. Sementara di sisi lain, imbuh dia, ANTARA juga memerlukan kerja sama asuransi penjaminan (surety bond) seiring dengan semakin meningkatnya bisnis komersil perusahaan.
"Tentu saya sangat mengharapkan adanya kerja sama di bidang konsultasi media antara Jamkrindo dengan Perum LKBN ANTARA. Harapan kedua, ANTARA dapat di-back-up jaminannya untuk pengadaan barang dan jasa oleh Jamkrindo," ujar Nina.
Direktur Kelembagaan dan Layanan Jamkrindo Abdul Bari memiliki fokus untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Akan tetapi, pemberitaan kegiatan perusahaan kurang tersebar luas di masyarakat.
Merespon situasi tersebut, Bari menilai, terdapat beberapa potensi kerja sama dengan ANTARA di masa mendatang terkait distribusi pemberitaan. Selain itu, Jamkrindo juga dapat memberikan pendampingan asuransi penjaminan kepada ANTARA.
"Kami sudah mendengar ada beberapa potensi yang bisa digarap. Dari sisi ANTARA, juga ada yang bisa dikerjasamakan. Jadi win solution-nya, kita bisa berkolaborasi dalam rangka untuk penguatan di masing-masing," kata Bari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi mengatakan, terdapat dua peluang kerja sama yang dapat dikembangkan dari masing-masing pihak baik dari sisi perusahaan dan konsultan media maupun dari sisi penyedia produk jaminan.
"Kita harus menjunjung tinggi nilai 'AKHLAK', khususnya adalah aspek kolaborasi. Dengan Jamkrindo ini, kami belum pernah kolaborasi atau kerja sama jangka panjang karena keluarga BUMN harus saling membantu," kata Nina usai pertemuan dengan Jamkrindo di Jakarta, Selasa.
Mengingat pentingnya sinergi antar-BUMN, Perum LKBN ANTARA menghadiri pertemuan dengan jajaran direksi Jamkrindo di Gedung Jamkrindo, Jakarta, Selasa. Agenda tersebut menandai pertemuan perdana yang secara resmi dilakukan oleh kedua belah pihak.
Dalam kesempatan itu, Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Irfan Junaidi serta Direktur Komersil dan IT Perum LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta juga turut hadir bersama jajaran manajemen.
Baca juga: LKBN ANTARA dukung pengembangan kawasan Pasar Baru
Nina mengatakan, jumlah pemberitaan terkait Jamkrindo di kanal ANTARA masih terbilang sedikit. Padahal, menurut dia, Jamkrindo termasuk lembaga penjamin dengan rekam jejak yang sehat di lanskap industri keuangan dalam naungan Indonesia Financial Group (IFG).
Oleh sebab itu, Nina beserta jajaran direksi memperkenalkan produk jurnalistik ANTARA beserta layanan turunannya ke Jamkrindo. Sementara di sisi lain, imbuh dia, ANTARA juga memerlukan kerja sama asuransi penjaminan (surety bond) seiring dengan semakin meningkatnya bisnis komersil perusahaan.
"Tentu saya sangat mengharapkan adanya kerja sama di bidang konsultasi media antara Jamkrindo dengan Perum LKBN ANTARA. Harapan kedua, ANTARA dapat di-back-up jaminannya untuk pengadaan barang dan jasa oleh Jamkrindo," ujar Nina.
Direktur Kelembagaan dan Layanan Jamkrindo Abdul Bari memiliki fokus untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Akan tetapi, pemberitaan kegiatan perusahaan kurang tersebar luas di masyarakat.
Merespon situasi tersebut, Bari menilai, terdapat beberapa potensi kerja sama dengan ANTARA di masa mendatang terkait distribusi pemberitaan. Selain itu, Jamkrindo juga dapat memberikan pendampingan asuransi penjaminan kepada ANTARA.
"Kami sudah mendengar ada beberapa potensi yang bisa digarap. Dari sisi ANTARA, juga ada yang bisa dikerjasamakan. Jadi win solution-nya, kita bisa berkolaborasi dalam rangka untuk penguatan di masing-masing," kata Bari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024