Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan tidak ada bangunan yang rusak terkait gempa tektonik magnitudo 4,7 yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 09.22 Wita.

“Setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan rilis, kami pastikan tidak ada kerusakan bangunan akibat gempa,” kata Kepala BPBD Kalsel Raden Suria Fadliansyah di Banjarbaru, Selasa.

Ia menyebutkan berdasarkan informasi BMKG, gempa mengguncang wilayah Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, Marabahan (Kabupaten Tapin), dan sebagian wilayah di Kalimantan Tengah, yakni Kota Sampit, Pulang Pisau, dan Kota Palangkaraya.

Baca juga: BMKG: Gempa berkuatan 4,7 guncang Kalsel dan Kalteng

“Saya mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik, laporkan segera jika ada bangunan yang rusak,” ujarnya.

Suria menuturkan saat ini pihaknya berkoordinasi dengan BMKG dan lembaga terkait guna menganalisa digital lebih lanjut terkait peristiwa gempa tersebut.

Dari laporan BPBD Kalsel dan analisa BMKG, kata dia, peristiwa gempa yang terjadi termasuk kategori dangkal, di bawah 50 kilometer tepatnya pada kedalaman 10 kilometer berlokasi di darat pada jarak 19 kilometer arah timur laut Banjar, Kalsel. 

Baca juga: Gempa tektonik magnitudo 5,3 guncang Maluku

Suria mengatakan gempa terjadi sekitar tujuh detik, namun dipastikan tidak ada bangunan yang roboh atau membahayakan.

Sementara itu Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid dalam keterangan tertulis mengatakan gempa magnitudo tersebut tidak berpotensi tsunami, dan hingga saat ini belum diterima laporan kerusakan bangunan di wilayah yang terjadi gempa.

“Gempa ini terjadi akibat adanya patahan Meratus di wilayah Kalimantan Selatan,” ungkap Rasmid.

Baca juga: PT CAI kembangkan fondasi bangunan tahan gempa

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Rachmat Hidayat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024