Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun memberi pelatihan diversifikasi olahan pangan bagi petani kacang tanah di wilayah setempat sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat daerah setempat.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun Ratnasari Wandanwulan mengatakan ada sekitar 20 petani kacang tanah di Kabupaten Madiun yang mengikuti pelatihan tersebut.

"Target dari bimbingan teknis atau pelatihan ini adalah terbentuknya embrio industri kecil dan menengah tentang olahan pangan kacang tanah," ujar Ratnasari, Senin.

Ia mengatakan pelatihan dilakukan dengan mengajak para petani melakukan studi tiru di PT Dua Kelinci Pati, Jawa Tengah.

Dalam pelatihan tersebut, petani diajarkan proses penyiapan bahan baku kacang tanah yang berkualitas untuk diolah menjadi aneka panganan.

Pelatihan juga tentang proses pengolahan kacang secara sangrai, pengolahan kacang dengan cara oven, dan pelatihan pengemasan produk yang berkualitas.

Ratna berharap penerapan teknologi di tingkat petani tersebut dapat memotivasi untuk terus mendiversifikasi hasil panennya menjadi suatu produk baru yang berdaya ekonomis tinggi.

"Dengan begitu, secara perlahan akan terbentuk industri kecil atau menengah, sehingga berdampak pada perbaikan pendapatan petani," katanya.

Pihaknya menambahkan, kacang tanah cukup berpeluang dibudidayakan di Kabupaten Madiun. Sesuai data dinas setempat, Kabupaten Madiun saat ini memiliki luas tanam kacang tanah sebesar 229 hektare yang tersebar di 31 desa di lima kecamatan.

Sentra tersebut di antaranya, terdapat di Desa Ngadirejo Kecamatan Wonoasri, Desa Bader Kecamatan Dolopo, Desa Ngetrep Kecamatan Jiwan, Desa Luworo Kecamatan Pilangkenceng, dan Desa Klangon Kecamatan Saradan.

Pemkab Madiun terus berupaya memberikan pendampingan terhadap petani komoditas kacang tanah di Kabupaten Madiun. Selain pelatihan, melalui Dinas Pertanian dan Perikanan juga memberikan bantuan pupuk, benih, dan lainnya.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024