Grup usaha BUMN Pelindo, PT Pelindo Marine Service mengajak warga Kampung Seng, kampung binaannya di kawasan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur berlatih penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
 
"Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2024," kata Direktur Utama Pelindo Marine Warsilan dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis.
 
Untuk itu, Pelindo Marine mengajak warga Kampung Seng yang merupakan pemukiman padat penduduk di kawasan luar pelabuhan untuk memahami risiko kebakaran dan berlatih menggunakan.
 
“Karena risiko kebakaran tidak hanya menjadi membahayakan keselamatan warga, tetapi juga berisiko dapat mengganggu kondusivitas operasional pelabuhan yang merupakan Objek Vital Nasional yang penting bagi perekonomian kota dan nasional," katanya pula.
 
Koordinator Tim Petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Pelindp Wahyu Kurniawan hadir menjadi pemateri, dengan mengapresiasi Pelindo Marine yang memberikan perhatian tentang bahaya kebakaran pada warga pemukiman padat.
 
"Pelindo Marine membuat peringatan Bulan K3 Nasional tidak hanya meningkatkan pemahaman pekerja operasional dan kantoran, tetapi juga warga kampung. Karena ‘Keselamatan dan Kesehatan Kerja’ juga penting untuk menjaga warga kampung," katanya lagi.
 
"Terlebih sejak Kampung Seng menjadi kampung binaan Pelindo Marine, kini UMK warga kembali hidup. Jadi banyak aktivitas memasak makanan dan membuat minuman produk lokal warga di tengah-tengah pemukiman yang padat," ujarnya.
 
Ketua RT 12 RW 4, Kampung Seng, Tanjung Perak Suparmin mengungkapkan bahwa warga kampung setempat sangat senang dan antusias pada adanya pelatihan pemadaman kebakaran tersebut.
 
Terbukti dengan banyaknya warga yang hadir mengikuti. Bahkan sebagian mengganti shift (giliran) kerjanya ke sore atau malam hari, agar bisa mengikuti pelatihan yang diadakan pada pagi hari.
 
"Pemahaman warga juga menjadi terbuka. Bahwa dukungan Pelindo Marine di bidang lingkungan yakni adanya drop point pengumpulan sampah plastik," katanya pula.
 
"Kemudian bidang pendidikan dengan adanya kegiatan bimbingan belajar, Sirolan, serta bidang pengembangan UMK warga yang kini bergeliat lagi, juga dibarengi dengan adanya tanggung jawab untuk menjaga lingkungan. Termasuk siaga penanggulangan bahaya kebakaran," kata Suparmin.(*)

Pewarta: Willi Irawan

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024