Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) membantu melakukan pengeboran di 22 titik rawan kekeringan di Kabupaten Bangkalan melalui Program TNI Manunggal Air Bersih 2024.

"Hari ini merupakan peluncuran program tersebut secara nasional yang dilakukan oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak," kata Komandan Kodim 0829/Bangkalan Letkol Infanteri Nanang Fathur Rozi, Selasa.

Peluncuran program bantuan pengeboran oleh TNI AD ini digelar Dusun Banyualet, Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah. Pada kesempatan tersebut, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan secara virtual dari Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Nanang menjelaskan TNI AD Manunggal Air Bersih 2024 dilakukan secara nasional. Sebanyak 2.000 titik di seluruh Indonesia yang dilakukan pengeboran sebagai langkah mendukung penanganan stunting dan membangun masyarakat untuk hidup sehat.

"Permasalahan air selalu identik dengan kesehatan masyarakat, karena air memang menjadi kebutuhan utama. Mengatasi itu angkatan darat melakukan pengeboran," katanya.

Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AD yang sudah peduli terhadap kebutuhan air bersih masyarakat, khususnya di Bangkalan.

"Kami tentu sangat berterima kasih atas terlaksananya pengeboran yang dilakukan, ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa TNI AD hadir untuk masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan di Bangkalan terdapat 78 desa rawan kekeringan. Semua wilayah itu, memang sedang diajukan untuk mendapatkan fasilitas sumur bor.

"Kami berharap agar program semacam ini bisa terus berlanjut, terlebih TNI AD juga memiliki alat pendeteksi keberadaan air bersih, semoga saja bisa menjadi solusi bencana kekeringan yang terjadi tiap tahun," tuturnya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024