Sebanyak 517 personel kepolisian dan TNI siap diterjunkan dan disebar ke 136 desa/kelurahan untuk pengamanan Pemilihan Umum 14 Februari 2024 di Kabupaten Situbondo.
Kepala Kepolisian Resor Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Selasa, mengemukakan untuk pengamanan pemilu serentak, kepolisian menerjunkan 300 personel.
"Dari kepolisian ada 300 personel dan nantinya juga dibantu satu peleton Brimob Polda Jatim," kata Kapolres usai Apel Gabungan dan Patroli Skala Besar Pengamanan Pemilu 2024.
Menurut dia, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Situbondo hingga tujuh hari sebelum atau H-7 pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dalam kondisi aman.
"Sejauh ini suasana menjelang Pemilu Serentak 2024 Alhamdulillah kondusif, aman terkendali," ujarnya.
Tahapan pemilu sampai saat ini, KPU Situbondo sedang mempersiapkan logistik dan mulai 10 Februari 2024 akan didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Pada H-1 pemungutan suara (pencoblosan), kami akan menggeser pasukan ke masing-masing tempat pemungutan suara untuk pengamanan," tambahnya.
Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat Situbondo yang mempunyai hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menyalurkan hak pilihnya.
"Satu suara menentukan nasib bangsa. Maka dari itu, kami mengajak masyarakat datang ke TPS pada tanggal 14 Februari mendatang," ucapnya.
Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0823/ Situbondo Letnan Kolonel Infanteri Alexander Arung Bua mengatakan sebanyak 217 personel TNI juga siap diterjunkan untuk membantu polisi mengamankan pemungutan suara di TPS.
"Jadi, personel kami gabung dengan Polres dan Satuan Polisi Pamong Praja serta Linmas," tutur Dandim.
KPU Situbondo menetapkan sebanyak 2.015 TPS yang tersebar di 132 desa dan empat kelurahan. Sedangkan jumlah pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 tercatat 514.814 orang, terdiri atas 248.852 orang laki-laki dan 265.962 orang perempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Kepolisian Resor Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Selasa, mengemukakan untuk pengamanan pemilu serentak, kepolisian menerjunkan 300 personel.
"Dari kepolisian ada 300 personel dan nantinya juga dibantu satu peleton Brimob Polda Jatim," kata Kapolres usai Apel Gabungan dan Patroli Skala Besar Pengamanan Pemilu 2024.
Menurut dia, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Situbondo hingga tujuh hari sebelum atau H-7 pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dalam kondisi aman.
"Sejauh ini suasana menjelang Pemilu Serentak 2024 Alhamdulillah kondusif, aman terkendali," ujarnya.
Tahapan pemilu sampai saat ini, KPU Situbondo sedang mempersiapkan logistik dan mulai 10 Februari 2024 akan didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Pada H-1 pemungutan suara (pencoblosan), kami akan menggeser pasukan ke masing-masing tempat pemungutan suara untuk pengamanan," tambahnya.
Kapolres juga mengajak seluruh masyarakat Situbondo yang mempunyai hak pilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menyalurkan hak pilihnya.
"Satu suara menentukan nasib bangsa. Maka dari itu, kami mengajak masyarakat datang ke TPS pada tanggal 14 Februari mendatang," ucapnya.
Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0823/ Situbondo Letnan Kolonel Infanteri Alexander Arung Bua mengatakan sebanyak 217 personel TNI juga siap diterjunkan untuk membantu polisi mengamankan pemungutan suara di TPS.
"Jadi, personel kami gabung dengan Polres dan Satuan Polisi Pamong Praja serta Linmas," tutur Dandim.
KPU Situbondo menetapkan sebanyak 2.015 TPS yang tersebar di 132 desa dan empat kelurahan. Sedangkan jumlah pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 tercatat 514.814 orang, terdiri atas 248.852 orang laki-laki dan 265.962 orang perempuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024