Penyidik Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, belum menetapkan tersangka terhadap sopir dump truk yang ditengarai ugal-ugalan sehingga menghantam dua pengendara sepeda motor dan mengakibatkan dua orang remaja meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua lainnya terluka parah.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Situbondo Inspektur Polisi Dua Kadek Yasa saat dihubungi, Selasa, berdalih belum bisa menetapkan tersangka terhadap sopir dump truk Bayu (19) warga Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, itu karena masih menunggu keterangan saksi-saksi, meski peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan dua orang remaja meninggal terjadi pada 20 Januari 2024.

"Sampai hari ini kami belum menetapkan tersangka terhadap sopir dump truk tersebut, karena saksi di TKP masih belum dimintai keterangan. Rencananya, hari ini dan besok baru kami gelar perkara," kata Ipda Kadek yasa.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dump truk nopol P 8098 ED dengan dua pengendara sepeda motor itu terjadi di Jalan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.

Empat orang remaja yang mengendarai motor, itu dua di antaranya meninggal dunia atas nama Hafid Rahman (22) mengendarai motor nopol P 6648 IB dan Normania Ningsih (19) mengendarai motor nopol P 2727 EF.

Sedangkan dua orang korban pengendara motor yang mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan intensif yakni Adelia Putri (16) dan Siti Ria Nursantika (15). Informasi terakhir, korban kecelakaan Adelia Putri hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Kabupaten Jember.

Kronologi kecelakaan ini bermula kendaraan dump truk melaju dari arah timur menuju barat dan sesampai lokasi kejadian, truk yang ditengarai ugal-ugalan itu hilang kendali oleng ke kanan hingga menabrak dua orang pengendara sepeda motor dengan nopol P 6648 IB dan P 2727 EF dari arah berlawanan.

Informasi yang dihimpun di lapangan, dump truk nopol P 8098 ED bermuatan material tanah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur, kemudian di lokasi kejadian tiba-tiba oleh dan membanting setir ke arah kanan. Bersamaan dengan itu, ada dua sepeda motor melaju dari arah berlawanan sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024