Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) 2024, di Halaman Rusun Penjaringansari sebagai langkah menjamin kestabilan harga kebutuhan bahan pangan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti beberapa bahan pangan yang dicantumkan, seperti 5 ton, minyak 2.400 liter, gula 250 kilogram, ayam 100 ekor, dan telur 150 kilogram.

"Kemudian cabai merah merah besar 150 gram sebanyak 50 pak, cabai rawit 200 gram sebanyak 100 pak, bawang putih 300 gram sebanyak 103 pak, dan bawang merah 250 gram sebanyak 100 pak," kata Antiek di Surabaya, Kamis.

GPM 2024 juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak di Surabaya, di antaranya Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog), Rumah Potong Hewan (RPH), distributor, kelompok tani, kelompok nelayan budidaya ikan hingga UMKM setempat.

Pihaknya juga menjalin kerja sama lintas kedinasan bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya.

Hal itu menjadi salah satu upaya memberikan kepastian kepada masyarakat terkait ketersediaan dan harga barang pokok.

"Persediaan kami sangat cukup dan sangat aman, harga juga masih terkendali, seperti Bulog tidak hanya menyediakan beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) tetapi juga beras premium, masyarakat bisa menikmati dengan harga di bawah harga pasar," ucapnya.

Salah seorang warga Surabaya, Yuli, mengatakan GPM memberikan jaminan bagi warga untuk mendapatkan harga bahan pangan yang murah.

"Senang sekali, Alhamdulillah ada Gerakan Pangan Murah, sangat membantu dan bermanfaat," ucap dia.

Seorang warga Surabaya lainnya, Mutini, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot yang telah menggelar GPM di Halaman Rusun Penjaringansari.

Menurutnya kegiatan ini sangat membantu warga di kawasan tersebut karena berbagai produk bahan pokok itu dijual dengan harga lebih murah.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat, senang sekali karena sangat membantu, sebab dari segi harga lebih murah," ucap dia.

Dia berharap acara serupa bisa rutin digelar oleh pemerintah kota setempat.

"Harapan saya bisa terus diadakan di wilayah ini sebulan sekali, terima kasih sudah mengadakan kegiatan ini," katanya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024