Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya penerapan reformasi birokrasi berdampak kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 

Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Jatim memiliki 13.219 orang PPPK. 

Tercatat sebanyak 5.280 orang sudah melakukan orientasi pada tahun 2023. Selain itu, sebanyak 4 ribu orang akan mengikuti orientasi pada tahun 2024. Sedangkan 3.939 orang masih menunggu jadwal orientasi. 

Sementara sebanyak 315 orang menjalani masa orientasi yang digelar 28 - 31 Januari 2024 di Surabaya dan Sidoarjo. 

Kepada segenap PPPK tersebut, Gubernur Khofifah, melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu, menegaskan reformasi birokrasi harus berdampak secara nasional pada penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, peningkatan digitalisasi administrasi pemerintahan dan percepatan prioritas aktual presiden.

"Alhamdulillah, dari keempat hal yang menjadi referensi RB Berdampak itu, Jatim peringkat terbaik  semuanya. Artinya, saya ingin menyampaikan bahwa anda semua masuk dalam sebuah ekosistem yang sudah tertata dengan baik," tuturnya.
 

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024