Gudang tembakau milik warga Surabaya di Kelurahan Lawangan Daya, Pamekasan, Jumat, sekitar pukul 03.00 WIB terbakar dan ribuan bal tembakau rajang yang tersimpan di gudang itu hangus dilalap di jago merah.

"Api baru bisa dipadamkan pada sekitar pukul 09.00 WIB tadi, dan hingga siang ini proses pendinginan masih dilakukan karena tumpukan bal tembakau rajang di dalam gudang sangat banyak," kata Petugas Pemadam Kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pemkab Pamekasan Sukandar.

Kobaran api di dalam gudang itu berhasil dikendalikan setelah petugas menerjunkan sebanyak empat unit mobil pemadam, terdiri atas dua unit mobil pemadam dan dua unit mobil penyuplai. Petugas sempat kesulitan untuk masuk ke dalam gudang, karena kondisi gudang dalam keadaan terkunci.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Zainullah, kepulan asap pertama kali diketahui dari dalam gudang. Ia langsung melaporkan kejadian itu kepada pemilik gudang Hastono alias Homping.

"Saya langsung melaporkan kepada pemilik gudang. Saya sendiri tidak bisa masuk ke dalam gudang, karena gudang dalam keadaan terkunci," katanya.

Menurut Zainul, ribuan bal tembakau rajang yang tersimpan di gudang itu sebenarnya telah terjual ke perusahaan rokok, akan tetapi pengiriman barang masih akan dilakukan pada 30 Januari 2024.

"Saya hanya menjaga, karena tembakau yang tersimpan sudah terjual," katanya.

Hingga sekitar pukul 13:00 WIB, kepulan asap di dalam gudang masih terlihat dan sejumlah petugas gabungan dari Tim Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polisi dan TNI, terus melakukan pendinginan dan mengeluarkan sisa tembakau dari dalam gudang.

"Kalau korban jiwa alhamdulillah tidak ada," kata petugas Damkar Sukandar.

Sementara terkait penyebab kebakaran, kini masih dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara, karena terjadi sambungan arus pendek listrik.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024