Kepolisian Resor (Polres) Malang melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyebabkan korban meninggal dunia yakni seorang perempuan berinisial DS berusia 41 tahun.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat di Singosari, Kamis, mengatakan bahwa pihak kepolisian mendapatkan informasi terkait peristiwa tersebut kurang lebih pukul 01.20 WIB.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan mendalam. Informasi diterima petugas pada pukul 01.20 WIB, dan mendatangi tempat kejadian perkara dugaan KDRT yang mengakibatkan korban masuk rumah sakit dan kemudian meninggal dunia," kata Gandha.

Peristiwa tersebut terjadi di Perum Bumi Mondoroko Raya (BMR) Blok GO I RT004/015 Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Korban DS merupakan warga Jalan Veteran Dalam Nomor 1, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Gandha menjelaskan, peristiwa tersebut bermula pada Rabu (24/1) dimana saat itu anak korban mendatangi salah satu tetangga dan mengatakan bahwa sang ibu berinisial DS dipaksa oleh ayahnya berinisial DMM (41) untuk meminum cairan pembersih lantai.

Menurutnya, tetangga tersebut kemudian mendatangi rumah korban bersama sang anak dan mendapati DS yang merupakan ibu rumah tangga tersebut dalam keadaan terlentang dengan mulut mengeluarkan busa.

"Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas Singosari dan diarahkan menuju rumah sakit terdekat," katanya.

Ia menambahkan, korban selanjutnya dibawa oleh tetangga yang juga merupakan pelapor tersebut ke Rumah Sakit Marsudi Waluyo di kawasan Mondoroko, Kecamatan Singosari untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Namun, pada pukul 20.00 WIB, pelapor mendapat informasi bahwa korban meninggal dunia dan kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Singosari," katanya.

Sementara itu, salah satu tetangga korban berinisial D (57) mengatakan bahwa pada Rabu (24/1) pagi, terdengar teriakan pertengkaran dari dalam rumah pasangan suami istri DMM dan DS. Tidak lama berselang, sang anak keluar rumah dan meminta air minum.

"Kemarin itu mendengar ada pertengkaran, saya kira kalau rumah tangga bertengkar itu biasa. Namun, kemudian anaknya keluar meminta air minum ke saya," katanya.

Karena anak tersebut menangis, kemudian ia bersama tetangga lain mendatangi rumah korban dan menemukan DS sudah dalam kondisi terlentang dengan mulut berbusa. Sementara suami berinisial DMM, sudah tidak ada di rumah tersebut.

"Pak DMM sudah tidak ada di rumah, sudah keluar," katanya.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024