Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siapkan intervensi berupa biaya perkuliahan bagi para mahasiswa di 14 perguruan tinggi negeri (PTN) melalui program intervensi pendidikan "Beasiswa Pemuda Tangguh" untuk tahun 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Hidayat Syah mengatakan belasan PTN tersebut sudah menjalin kerja sama dengan pemkot setempat.
"Jadi, ini adalah investasi pendidikan Pemkot Surabaya dalam rangka menyiapkan generasi emas Surabaya," kata Hidayat melalui keterangan resmi, Rabu.
Tercatat 14 PTN tersebut adalah ITS, PENS, PPNS, UINSA, UNAIR, UNESA, Universitas Brawijaya, POLTEKKES, UNS, UPN, Universitas Trunojoyo, ITB, UGM, dan Universitas Terbuka.
Disbudporapar Kota Surabaya menargetkan sebanyak 3.500 mahasiswa dari 14 PTN bisa mendapatkan bantuan pendidikan "Beasiswa Pemuda Tangguh" tahun 2024.
Baca juga: Gubernur Khofifah: Jatim provinsi dengan siswa terbanyak diterima PTN 2023
Target yang dicanangkan tahun ini lebih besar ketimbang tahun 2023, yakni sebanyak 3.200 mahasiswa.
"Dari target intervensi 3.500 mahasiswa, saat ini sudah mengintervensi sebanyak 2.700 mahasiswa yang saat ini belum lulus dan masih aktif menerima beasiswa ini, sehingga di tahun 2024 ini, dalam dua semester pemkot akan menambah 800 mahasiswa yang akan diberikan intervensi," ujarnya.
Pendaftaran "Beasiswa Pemuda Tangguh" sudah dibuka sejak tanggal 15 Januari hingga 4 Februari 2024, melalui laman https://besmart.surabaya.go.id/.
Hidayat menjelaskan bagi mahasiswa calon pendaftar program intervensi bantuan dari pemkot harus merupakan warga ber-KTP Surabaya dan tidak sedang mendapatkan beasiswa dari instansi lain.
Selain itu pihaknya memprioritaskan calon penerima "Beasiswa Pemuda Tangguh" merupakan mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Hal tersebut dibuktikan dengan pengisian formulir khusus dan mengunggah di laman https://besmart.surabaya.go.id/.
Baca juga: Khofifah minta Dispendik Jatim jaga dan tingkatkan prestasi
"Seleksi berkas akan dilakukan pada 5 sampai 15 Februari 2024, dan pengumuman pada 16 Februari 2024," ucapnya.
Kemudian tahapan registrasi ulang dilaksanakan pada tanggal 20-23 Februari 2024.
"Info lebih lanjut bisa whatsapp ke nomor 082132870798," ujar Hidayat.
Bagi mahasiswa yang lolos menjadi penerima "Beasiswa Pemuda Tangguh", setiap bulan mendapatkan bantuan berupa pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan masing-masing PTN.
Selain itu, penerima juga mendapatkan uang saku sebesar Rp500 ribu selama 10 bulan di masa perkuliahan efektif dan memperoleh biaya penunjang perkuliahan sebesar Rp750 ribu setiap semester.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Hidayat Syah mengatakan belasan PTN tersebut sudah menjalin kerja sama dengan pemkot setempat.
"Jadi, ini adalah investasi pendidikan Pemkot Surabaya dalam rangka menyiapkan generasi emas Surabaya," kata Hidayat melalui keterangan resmi, Rabu.
Tercatat 14 PTN tersebut adalah ITS, PENS, PPNS, UINSA, UNAIR, UNESA, Universitas Brawijaya, POLTEKKES, UNS, UPN, Universitas Trunojoyo, ITB, UGM, dan Universitas Terbuka.
Disbudporapar Kota Surabaya menargetkan sebanyak 3.500 mahasiswa dari 14 PTN bisa mendapatkan bantuan pendidikan "Beasiswa Pemuda Tangguh" tahun 2024.
Baca juga: Gubernur Khofifah: Jatim provinsi dengan siswa terbanyak diterima PTN 2023
Target yang dicanangkan tahun ini lebih besar ketimbang tahun 2023, yakni sebanyak 3.200 mahasiswa.
"Dari target intervensi 3.500 mahasiswa, saat ini sudah mengintervensi sebanyak 2.700 mahasiswa yang saat ini belum lulus dan masih aktif menerima beasiswa ini, sehingga di tahun 2024 ini, dalam dua semester pemkot akan menambah 800 mahasiswa yang akan diberikan intervensi," ujarnya.
Pendaftaran "Beasiswa Pemuda Tangguh" sudah dibuka sejak tanggal 15 Januari hingga 4 Februari 2024, melalui laman https://besmart.surabaya.go.id/.
Hidayat menjelaskan bagi mahasiswa calon pendaftar program intervensi bantuan dari pemkot harus merupakan warga ber-KTP Surabaya dan tidak sedang mendapatkan beasiswa dari instansi lain.
Selain itu pihaknya memprioritaskan calon penerima "Beasiswa Pemuda Tangguh" merupakan mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Hal tersebut dibuktikan dengan pengisian formulir khusus dan mengunggah di laman https://besmart.surabaya.go.id/.
Baca juga: Khofifah minta Dispendik Jatim jaga dan tingkatkan prestasi
"Seleksi berkas akan dilakukan pada 5 sampai 15 Februari 2024, dan pengumuman pada 16 Februari 2024," ucapnya.
Kemudian tahapan registrasi ulang dilaksanakan pada tanggal 20-23 Februari 2024.
"Info lebih lanjut bisa whatsapp ke nomor 082132870798," ujar Hidayat.
Bagi mahasiswa yang lolos menjadi penerima "Beasiswa Pemuda Tangguh", setiap bulan mendapatkan bantuan berupa pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) yang disesuaikan dengan masing-masing PTN.
Selain itu, penerima juga mendapatkan uang saku sebesar Rp500 ribu selama 10 bulan di masa perkuliahan efektif dan memperoleh biaya penunjang perkuliahan sebesar Rp750 ribu setiap semester.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024