Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Nurhasan memimpin Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2023-2024 berdasarkan keputusan bersama pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia dalam Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV FRI di kampus setempat, Selasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Rektor yang akrab disapa Cak Hasan dilantik Ketua Dewan Pertimbangan FRI 2024disaksikan seluruh jajaran rektor dan tamu undangan. Selanjutnya Cak Hasan serah terima jabatan dari Ketua FRI periode 2022–2023 Prof Mohammad Nasih.
Dalam pidato pelantikannya, Cak Hasan menyampaikan posisi FRI dalam mendorong kemajuan dan daya saing bangsa selama ini.
"Banyak hal yang dicapai pengurus FRI sebelumnya, karena itu saya berkomitmen untuk melanjutkan program yang sudah berjalan baik dan terus melakukan inovasi ke depan," ujarnya.
Guru besar olahraga itu menginginkan agar FRI menjadi rumah besar bagi perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, serta menjadikan FRI sebagai lokomotif penyiapan SDM tangguh dan penguatan inovasi menuju bangsa yang berdaya saing.
Guru besar olahraga itu menginginkan agar FRI menjadi rumah besar bagi perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, serta menjadikan FRI sebagai lokomotif penyiapan SDM tangguh dan penguatan inovasi menuju bangsa yang berdaya saing.
Menurutnya untuk memperkuat peran FRI ke depan, dibutuhkan setidaknya 3K atau komitmen, kerja sama dan kepedulian, yang menjadi poin utama dalam menjamin keberlangsungan, kemajuan, dan daya saing FRI.
"Ke depan kita berhadapan dengan dinamika global yang menantang. Karena itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo kita perlu memperkuat sinergi lewat forum ini untuk menyiapkan SDM dan talenta unggul dalam mengarungi persaingan global yang makin tak menentu," ucapnya.
Dia berharap FRI ke depan bisa terus memperkuat kontribusin dan selalu hadir memberikan solusi atas berbagai tantangan dan permasalahan dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045.
Sebagaimana target ketua FRI sebelumnya, kata dia, paling tidak pada 2034 SDM Indonesia sudah siap memaksimalkan bonus demografi yang dimiliki, sehingga Indonesia menjadi negara dengan daya saing yang semakin diperhitungkan di dunia.Ia menegaskan FRI harus menjadi katalisator, fasilitator, dan mediator bagi anggotanya untuk maju bersama demi Indonesia.
"Kita harus maju bersama untuk Indonesia. Sinergi dan saling support perlu diperkuat. Riset dan inovasi perlu diperbanyak. Saya harap kerja sama ini diperkuat," ujar Nurhasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024