Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur III, Farid Bachtiar bersama seluruh pimpinan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jawa Timur bersama dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur bersinergi dalam mendukung optimalisasi penerimaan negara dan kepatuhan perpajakan.

"Kerja sama ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan sektor keuangan dan perekonomian di Jawa Timur," kata Farid dalam keterangan resmi di Sidoarjo, Jumat.

Farid Bachtiar menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan sinergi antarlembaga dalam menjaga keamanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Secara makro, iklim kondusif di Jawa Timur sangat mendukung upaya Kanwil DJP di Jawa Timur untuk bersatu dalam mencapai penerimaan negara yang optimal. Alhamdulillah di akhir tahun 2023 kemarin, Kanwil DJP Jatim bersatu (Kanwil DJP Jatim I, II, dan III) dapat mencapai penerimaan negara di atas 100 persen. Untuk itu, kolaborasi Kemenkeu Jawa Timur dan Polda Jawa Timur tentu akan memudahkan upaya kami dalam meningkatkan penerimaan negara dan memajukan sektor ekonomi Jawa Timur," ujar Farid Bachtiar.

Selain itu, Farid juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pelatihan teknis terkait pajak kepada Polda Jawa Timur jika diperlukan.

"Kementerian Keuangan memiliki Balai Diklat Keuangan yang bertugas memberikan pelatihan dan pendidikan di bidang keuangan negara. Untuk itu, jika lingkungan Polda Jawa Timur membutuhkan pelatihan teknis terkait pajak instansi pemerintah, maka kami selalu siap bekerja sama dan memfasilitasi agar kita bisa bersama-sama meningkatkan kepatuhan pajak khususnya dari sektor instansi pemerintah," tambah Farid.

Selama pertemuan berlangsung, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Jawa Timur, Taukhid, juga menyampaikan apresiasinya terhadap peran Polda Jawa Timur terhadap pelaksanaan tugas Kementerian Keuangan Jawa Timur.

"Alhamdulillah capaian penerimaan negara di Jawa Timur tumbuh positif, terutama dari sektor pajak. Ini mencerminkan sinergi yang baik antara Kementerian Keuangan dan berbagai pihak termasuk Polda Jawa Timur dalam menjaga stabilitas keuangan dan meningkatkan pendapatan negara,"ujar Taukhid.

Menanggapi kunjungan dari Kementerian Keuangan Jawa Timur, Kepala Polda Jawa Timur Imam Sugianto menyatakan keterbukaannya terhadap komunikasi yang intensif, khususnya dengan Bea Cukai dan Direktorat Jenderal Pajak.

"Kami berkomitmen untuk menjaga kondisi keamanan yang kondusif di Jawa Timur. Selain itu, kami juga sangat terbuka terhadap komunikasi yang dilakukan secara intensif dengan Kementerian Keuangan secara umum, terutama dengan bea cukai dan pajak untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengamanan penerimaan negara," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024