Komando Distrik Militer (Kodim) 0823/Situbondo, Jawa Timur, memastikan pelaksanaan program rehabilitasi rumah tidak layak huni pada tahun anggaran 2024 rampung pada Maret mendatang.
Komandan Kodim 0823/Situbondo Letkol Inf Alexander AB mengemukakan bahwa program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) itu dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya.
"Kodim 0823 pada tahun ini melaksanakan kegiatan program rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 101 rumah warga," kata Alexander kepada wartawan di Situbondo, Jatim, Jumat.
Menurut dia, sebanyak 101 rumah warga yang akan direhabilitasi itu tersebar di sejumlah desa dan di 14 kecamatan, dan pengerjaan pembangunan rumah tidak layak huni ini sampai dengan saat ini sudah mencapai sekitar 20 persen.
Baca juga: Polres dan Kodim 0823/ Situbondo bagikan bingkisan ke pengendara roda dua
Alexander menjelaskan bahwa sebanyak 101 rumah warga yang mendapatkan program rehabilitasi itu sebelumnya sudah dilakukan survei dan masuk dalam klasifikasi layak menerima bantuan.
"Masing-masing rumah warga penerima bantuan sosial program rehabilitasi rumah tidak layak huni tersebut sekitar Rp17 juta untuk pembelian bahan bangunan," kata dia.
Dandim menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pengerjaan pembangunan rumah tidak layak huni itu melibatkan anggota Kodim 0823 dalam hal ini Babinsa di masing-masing desa.
"Jadi, anggota kami seperti Babinsa bekerja melaksanakan kegiatan ini dan bergotong royong bersama masyarakat setempat," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Komandan Kodim 0823/Situbondo Letkol Inf Alexander AB mengemukakan bahwa program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) itu dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya.
"Kodim 0823 pada tahun ini melaksanakan kegiatan program rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 101 rumah warga," kata Alexander kepada wartawan di Situbondo, Jatim, Jumat.
Menurut dia, sebanyak 101 rumah warga yang akan direhabilitasi itu tersebar di sejumlah desa dan di 14 kecamatan, dan pengerjaan pembangunan rumah tidak layak huni ini sampai dengan saat ini sudah mencapai sekitar 20 persen.
Baca juga: Polres dan Kodim 0823/ Situbondo bagikan bingkisan ke pengendara roda dua
Alexander menjelaskan bahwa sebanyak 101 rumah warga yang mendapatkan program rehabilitasi itu sebelumnya sudah dilakukan survei dan masuk dalam klasifikasi layak menerima bantuan.
"Masing-masing rumah warga penerima bantuan sosial program rehabilitasi rumah tidak layak huni tersebut sekitar Rp17 juta untuk pembelian bahan bangunan," kata dia.
Dandim menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pengerjaan pembangunan rumah tidak layak huni itu melibatkan anggota Kodim 0823 dalam hal ini Babinsa di masing-masing desa.
"Jadi, anggota kami seperti Babinsa bekerja melaksanakan kegiatan ini dan bergotong royong bersama masyarakat setempat," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024