Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad menyatakan wilayah Madura menjadi basis pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Loyalitas warga Madura begitu luar biasa, saya sangat terharu atas dukungan kepada Prabowo, saya akan sampaikan bahwa Madura still loving Prabowo Subianto," kata Sadad melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis.
Sadad menjelaskan keyakinan Prabowo-Gibran bisa memenangkan kawasan Madura bukan sekadar klaim semata, sebab di sana dukungan masyarakat terus mengalir.
Kemudian, kata Sadad saat dirinya berkunjung ke Madura beberapa waktu lalu, dukungan Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan dari para guru madrasah diniyah dan guru ngaji, salah satunya Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Baca juga: Gerindra Jatim sambut positif pertemuan Prabowo dengan Muhaimin
Baca juga: Kader Gerindra tunggu Prabowo deklarasi capres 2024
Selain itu, Sadad juga bertemu dengan tokoh-tokoh Ulama Madura.
"Titik-temunya ada pada fakta bahwa masyarakat Madura adalah masyarakat religius, di mana tindakan penting dan strategis dalam kehidupan, termasuk dalam hal pilihan politik harus didasarkan pada agama atau syariah," ujarnya.
Sementara, Sadad menyebut masyarakat Madura banyak yang menitipkan harapan besar kepada Prabowo Subianto.
Animo besar dukungan kepada pasangan nomor urut dua disebutnya sama seperti yang ditunjukkan saat Pilpres 2014 dan 2019.
"Sosok yang selama ini mereka idam-idamkan menjadi Presiden Indonesia. Gairah, semangat dari warga Madura masih sama seperti 5 bahkan 10 tahun lalu, yang tetap menginginkan Prabowo menjadi Presiden RI," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Loyalitas warga Madura begitu luar biasa, saya sangat terharu atas dukungan kepada Prabowo, saya akan sampaikan bahwa Madura still loving Prabowo Subianto," kata Sadad melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis.
Sadad menjelaskan keyakinan Prabowo-Gibran bisa memenangkan kawasan Madura bukan sekadar klaim semata, sebab di sana dukungan masyarakat terus mengalir.
Kemudian, kata Sadad saat dirinya berkunjung ke Madura beberapa waktu lalu, dukungan Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan dari para guru madrasah diniyah dan guru ngaji, salah satunya Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Baca juga: Gerindra Jatim sambut positif pertemuan Prabowo dengan Muhaimin
Baca juga: Kader Gerindra tunggu Prabowo deklarasi capres 2024
Selain itu, Sadad juga bertemu dengan tokoh-tokoh Ulama Madura.
"Titik-temunya ada pada fakta bahwa masyarakat Madura adalah masyarakat religius, di mana tindakan penting dan strategis dalam kehidupan, termasuk dalam hal pilihan politik harus didasarkan pada agama atau syariah," ujarnya.
Sementara, Sadad menyebut masyarakat Madura banyak yang menitipkan harapan besar kepada Prabowo Subianto.
Animo besar dukungan kepada pasangan nomor urut dua disebutnya sama seperti yang ditunjukkan saat Pilpres 2014 dan 2019.
"Sosok yang selama ini mereka idam-idamkan menjadi Presiden Indonesia. Gairah, semangat dari warga Madura masih sama seperti 5 bahkan 10 tahun lalu, yang tetap menginginkan Prabowo menjadi Presiden RI," ujarnya.
Editor : Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024