Jember - Rektor Universitas Jember Tarcisius Sutikto mengatakan hasil pemilihan Rektor Unej periode 2012-2016 melalui rapat senat sudah final, meski sebagian anggota senat universitas memprotes hasil pemilihan rektor tersebut. "Pemilihan Rektor Unej sudah sesuai dengan prosedur dan hasilnya tidak bisa diganggu gugat karena sudah sesuai dengan Permendiknas Nomor 24 tahun 2010 tentang Pengangkatan dan Pemberhantian Rektor Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan Pemerintah," kata Sutikto usai acara "Dies Natalis" di Jember, Kamis. Drs M. Hasan MSc PhD yang menjabat Pembantu Dekan I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) akhirnya terpilih menjadi Rektor Unej periode 2012-2016 dengan mengantongi sebanyak 56 suara, sedangkan kandidat lain Prof Drs Agus Subekti mendapat sebanyak 55 suara, dan Dr Ir Jani Januar mendapat sebanyak empat suara. Menurut Sutikto, Permendiknas Nomor 24 Tahun 2010 menyebutkan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh memiliki hak suara sebanyak 35 persen untuk menentukan rektor perguruan tinggi, sedangkan suara anggota senat universitas sebesar 65 persen. "Pada pemilihan rektor sebelumnya, anggota senat Unej memiliki hak suara penuh dalam pemilihan rektor dan secara kelembagaan perguruan tinggi negeri Unej harus melaksanakan Permendiknas itu," ucap Rektor Unej yang masa jabatannya habis pada 25 Januari 2012 itu. Kewenangan perwakilan Mendikbud dalam memberikan suara kepada salah satu kandidat calon rektor Unej merupakan hak prerogatif Mendikbud M. Nuh dan anggota senat tidak bisa melakukan intervensi terhadap hak suara tersebut. "Boleh-boleh saja anggota senat protes dan kecewa terhadap hasil pemilihan rektor, namun secara kelembagaan senat Unej sudah melakukan pemungutan suara sesuai dengan prosedur dan hasilnya seperti itu," paparnya. Sutikto berharap Rektor Unej periode 2012-2016 dapat membenahi perbaikan sistem manajemen di Unej sesuai dengan tuntutan zaman karena perbaikan kualitas pendidikan tidak pernah berhenti, sehingga harus terus diperbaiki. "Sebenarnya saya juga belum puas untuk memperbaiki dan membenahi Unej, namun karena keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia maka seluruh program yang saya lakukan selama dua periode ini sudah maksimal," katanya menambahkan. Sebelumnya, sebanyak 55 anggota senat guru besar Unej memprotes hasil pemilihan rektor dan menganggap Mendikbud yang diwakili oleh Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Dikti Prof Dr Ir A Jazidie M.Eng telah bertindak sewenang-wenang karena tidak memperhatikan sebagian besar suara anggota senat yang memilih Agus Subekti.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011