Jember - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyediakan tiga ribu bibit tanaman tanjung (Mimusops elengi) untuk penghijauan di kawasan kota Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jember, Ahmad Hariyadi, Rabu, mengatakan, bibit itu akan ditanam di sepanjang jalan kota untuk mengurangi polusi udara dan mencegah banjir di kawasan kota Jember selama musim hujan. "Kami akan berkoordinasi dengan tiga camat yang berada di kawasan kota yakni Camat Sumbersari, Patrang, dan Kaliwates untuk menyukseskan gerakan penghijauan kota," tuturnya. Menurut dia, KLH Jember sudah melakukan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat terkait dengan pentingnya melakukan gerakan penghijauan di kawasan kota karena peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. "KLH Jember akan menggandeng siswa untuk melakukan gerakan penghijauan di kawasan kota, agar anak-anak mencintai lingkungan sejak dini," katanya. Selain itu, kata dia, KLH melalui seksi Informasi dan Penyuluhan Lingkungan Hidup berencana mengumpulkan seluruh kepala sekolah di Kabupaten Jember, agar bisa memberikan penyuluhan kepada seluruh siswa tentang pemahaman kelestarian lingkungan hidup. "Saya juga berencana untuk membuat buku saku tentang kepedulian menjaga lingkungan sebagai pegangan para siswa dalam menjaga kelestarian lingkungan," paparnya. Ahmad Hariyadi mengajak masyarakat untuk memantau sejumlah perusahaan yang membuang limbah pabrik secara sembarangan, sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. "Perlu pengawasan dari semua pihak terhadap perusahaan-perusahaan yang terindikasi membuang limbah sembarangan dan merusak lingkungan hidup," katanya menambahkan. Ia berharap masyarakat ikut berperan serta untuk mengurangi pemanasan global dengan menanam pohon di rumahnya masing-masing dan melakukan gerakan penghijauan karena hal tersebut dapat mencegah bencana alam seperti banjir dan tanah longsor di Jember.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011