Australia berhasil melaju ke perempat final United Cup setelah meraih kemenangan saat melawan juara bertahan Amerika Serikat di Perth.

Pertandingan ganda campuran menjadi penentu setelah keduanya memiliki skor imbang 1-1. Matthew Ebden dan Storm Hunter mengalahkan Jessica Pegula dan Rajeev Ram 6-3, 6-1 untuk memastikan negara tuan rumah menduduki puncak Grup C di ajang yang mempertemukan 18 negara itu.

"Ini berarti segalanya. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Bermain di hadapan penonton tuan rumah dan bermain dengan Matty, warga lokal Perth, adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk menang dan melaju ke perempat final di kandang sendiri," ujar Hunter, dikutip dari ATP, Selasa.

Sebelumnya, Alex de Minaur meningkatkan harapan Australia di perempat final United Cup ketika ia mengalahkan Taylor Fritz 6-4, 6-2 untuk memberi Australia keunggulan 1-0.

Petenis AS Jessica Pegula kemudian dipaksa bekerja keras oleh Ajla Tomljanovic. Petenis peringkat lima dunia itu berjuang melewati petenis Australia tersebut untuk menang 7-6(6), 6-3 sehingga membuat pertandingan menjadi pertandingan ganda campuran yang menentukan.

Baca juga: Swiatek bantu Polandia kalahkan Spanyol 2-1 di United Cup

Matthew Ebden dan Storm Hunter harus menang dua set langsung untuk mencapai perempat final. Setelah mendominasi set pertama, mereka bangkit dari ketertinggalan di set kedua untuk melaju setelah satu jam dua menit.

"Di atas sana super, super istimewa," kata Ebden.

"Anda hampir tidak bisa membandingkannya dengan Piala Davis, seperti pertandingan tim yang kami mainkan untuk Australia, terutama di sini, di rumah, sebagai warga Australia Barat. Bagi saya, ini sangat menarik."

Australia akan menghadapi pemenang Grup E di babak delapan besar pada Rabu (3/1) malam di Perth.

Pada laga tunggal sebelumnya, Pegula menghadapi Tomljanovic untuk bangkit dari defisit berbahaya di setiap set untuk meraih kemenangan pertamanya musim ini.

Sebelum itu, de Minaur meningkatkan harapan Australia di perempat final United Cup ketika ia mengalahkan Fritz untuk memberi negara tuan rumah keunggulan 1-0 dalam pertandingan Grup C melawan Amerika Serikat.

"Saya berada dalam kondisi pikiran yang baik dan saya memainkan tenis yang saya ingin mainkan, jadi saya sangat senang dengan itu," kata de Minaur.

"Taylor punya daya ledak yang luar biasa dan Anda tidak bisa membiarkan dia mendikte. Pola pikir saya adalah memberikan umpan kepadanya sejak bola pertama dan mengambil setiap peluang kecil yang saya punya untuk mendiktekan poin."

Bertemu untuk kedelapan kalinya dalam ATP head to head, de Minaur memainkan tenis yang agresif melawan peringkat 10 dunia Fritz. Dia mengambil bola lebih awal dari kedua sayap untuk mengejar petenis AS itu, menang setelah satu jam 34 menit.

Petenis berusia 24 tahun itu kini memimpin Fritz 5-3 dalam pertemuan karier mereka.

De Minaur kini telah meraih 14 kemenangan atas Top 10 peringkat ATP.

Pewarta: Arindra Meodia

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024