Trenggalek - Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di kecamatan Trenggalek, pada tahun 2012. "Pendirian tempat pelatihan calon tenaga kerja tersebut, diharapkan mampu mencetak tenaga kerja yang terampil yang siap diterjunkan ke dunia usaha dan dunia industri," kata Kabag Humas Pemkab Trenggalek Yoso Mihardi, Selasa. Rencananya, terang Yoso, BLK tersebut akan dibangun di tanah bekas SMK Merdeka yang berada di Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek. Pembangunan BLK dimulai bersamaan dengan upaya perampingan sejumlah lembaga pemerintahan di lingkup pemkab setempat. "Kalau selama ini masyarakat maupun aparatur pemerintah tempat diklatnya jadi satu di Balai Diklat, ke depannya akan dipisah. Masyarakat umum di BLK, sedangkan Balai Diklat akan di ambil alih oleh BKD untuk dijadikan tempat pelatihan khusus untuk aparatur pemerintah," terangnya. Dengan adanya BLK tersebut, diharapkan angka penyerapan tenaga kerja di Trenggalek setiap tahun terus mengalami peningkatan. "Setelah BLK ini nanti terwujud, masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk mendapatkan tempat pelatihan kerja, cukup di dalam kota dengan biaya yang murah dengan kualitas yang bagus," tandasnya. Yoso mengaku optimistis pembangunan BLK dapat terwujud pada tahun 2012, karena saat ini pembahasan mengenai rencana pembangunannya hampir final dan siap diserahkan ke DPRD Trenggalek. "Nanti drafnya akan kami ajukan ke DPRD bersamaan dengan rencana perampingan lembaga pemerintahan," ucapnya. Sedangkan terkait tingkat kemanan lokasi pembangunan BLK dari bencana banjir, Yoso optimistis dalam beberapa tahun kedepan kawasan tersebut akan terhindar dari bencana banjir. "Memang betul, selama beberapa tahun belakangan ini lokasi eks-SMK merdeka itu selalu menjadi langanan banjir, namun kami yakin setelah bendungan Tugu terwujud lokasi itu akan bebas banjir," ujar dia. Salah seorang warga Trenggalek bernama Mohamad Guzaini yang dikonfirmasi mengenai rencana pembangunan BLK, menyatakan menyambut baik rencana tersebut. Ia bahkan berharap Pemkab Trenggalek juga menyiapkan tenaga yang mumpuni untuk menangani BLK tersebut. "Kalau tenaga yang menangani cukup mumpuni saya yakin hasil yang didapatkan nanti akan maksimal," cetusnya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011