Istri calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, mengaku terharu dengan sambutan yang diberikan warga Kota Surabaya saat agenda safari politik di Jalan Tunjungan, Selasa malam.
"Saya terharu karena banyak kejutan di sini, i love you full pokoknya," kata Atikoh di Jalan Tunjungan.
Pantauan ANTARA di lokasi, Atikoh datang pada pukul 19.00 WIB, ia disambut relawan pendukungan pasangan Ganjar-Mahfud, selain juga ada pengurus PDI Perjuangan dan tiga partai koalisi lainnya, yakni PPP, Hanura, serta Perindo.
Terlihat juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang datang ditemani istrinya Rini Indriyani, selain itu ada Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Adi Sutarwijono, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Yenny Wahid, hingga Sekretaris Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur Sri Untari Bisowarno.
Istri Ganjar Pranowo itu menjadi pusat perhatian masyarakat, dia bahkan juga diajak bernyanyi bersama oleh musisi jalanan di sana.
Dia kemudian naik ke atas panggung untuk berharap dukungan warga Kota Surabaya bagi pasangan Ganjar-Mahfud. Ucapan itu kemudian disambut riuh tepuk tangan masyarakat di sana.
Dia juga mengaku takjub dengan pemandangan di Jalan Tunjungan yang menjadi ruang terbuka publik dan bisa menampung aspirasi bagi para seniman serta tempat berkumpul bagi anak-anak muda.
"Di sana banyak anak muda, terus ada yang pakai kebaya, meriah di sini, ada musik-musik dari pemain musik juga," ucapnya.
Di sisi lain, sebelum berkunjung ke Jalan Tunjungan, Siti Atikoh membatalkan agenda kampanye di kawasan Kampung Bandeng Asap, Kabupaten Sidoarjo.
Atikoh bersama rombongan lebih memilih melayat ke rumah dua warga di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, yaitu Suwarti (90) dan Jamilah (70) yang meninggal karena sakit.
"Saya turut berduka cita atas berpulangnya kedua almarhumah," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Saya terharu karena banyak kejutan di sini, i love you full pokoknya," kata Atikoh di Jalan Tunjungan.
Pantauan ANTARA di lokasi, Atikoh datang pada pukul 19.00 WIB, ia disambut relawan pendukungan pasangan Ganjar-Mahfud, selain juga ada pengurus PDI Perjuangan dan tiga partai koalisi lainnya, yakni PPP, Hanura, serta Perindo.
Terlihat juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang datang ditemani istrinya Rini Indriyani, selain itu ada Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Adi Sutarwijono, Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Yenny Wahid, hingga Sekretaris Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur Sri Untari Bisowarno.
Istri Ganjar Pranowo itu menjadi pusat perhatian masyarakat, dia bahkan juga diajak bernyanyi bersama oleh musisi jalanan di sana.
Dia kemudian naik ke atas panggung untuk berharap dukungan warga Kota Surabaya bagi pasangan Ganjar-Mahfud. Ucapan itu kemudian disambut riuh tepuk tangan masyarakat di sana.
Dia juga mengaku takjub dengan pemandangan di Jalan Tunjungan yang menjadi ruang terbuka publik dan bisa menampung aspirasi bagi para seniman serta tempat berkumpul bagi anak-anak muda.
"Di sana banyak anak muda, terus ada yang pakai kebaya, meriah di sini, ada musik-musik dari pemain musik juga," ucapnya.
Di sisi lain, sebelum berkunjung ke Jalan Tunjungan, Siti Atikoh membatalkan agenda kampanye di kawasan Kampung Bandeng Asap, Kabupaten Sidoarjo.
Atikoh bersama rombongan lebih memilih melayat ke rumah dua warga di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, yaitu Suwarti (90) dan Jamilah (70) yang meninggal karena sakit.
"Saya turut berduka cita atas berpulangnya kedua almarhumah," ucap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023