Pemain asal Mali, Ichaka Diarra, secara resmi mengakhiri kontrak dengan tim berjuluk Singo Edan usai kedua pihak tersebut melakukan pembicaraan dan mencapai kesepakatan.
"Setelah melakukan pembicaraan, akhirnya ada kesepakatan antara Arema FC dan Ichaka. Ichaka secara resmi sudah tidak lagi menjalin ikatan resmi dengan Arema FC," kata General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Sebagai informasi, Ichaka memang tidak termasuk dalam daftar pemain asing yang diproyeksikan untuk memperkuat Arema FC dalam bursa transfer paruh musim kompetisi Liga 1. Hal itu sesuai dengan skema yang disodorkan oleh tim pelatih kepada manajemen Arema FC.
Yusrinal menambahkan, Arema FC mengucapkan terima kasih terhadap kontribusi yang diberikan pemain berusia 28 tahun tersebut terhadap skuad Arema FC. Manajemen berharap, pemain tersebut bisa memiliki karir yang lebih baik ke depan.
Baca juga: Liga 1: Arema raih tiga poin usai kandaskan Persis 3-1
"Kami ucapkan terima kasih kepada Ichaka atas kontribusinya kepada Arema FC, kami berdoa semoga karirnya ke depan jauh lebih baik," katanya.
Sementara itu, Manajer Tim Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengungkapkan bahwa ia merasa cukup optimistis atas masa depan Ichaka. Menurutnya, Ichaka merupakan sosok pemain yang memiliki kemauan keras.
"Ia adalah pemain yang memiliki kemauan keras. Semoga ke depan karirnya lebih baik, kami ucapkan terima kasih atas kontribusinya untuk Arema FC," kata Wiebie.
Sejak Singo Edan diarsiteki oleh pelatih asal Portugal Fernando Valente, Ichaka Diarra hampir tidak pernah diturunkan. Pemain asal Mali tersebut tidak pernah masuk dalam starting line up skuad yang kini sudah berusia 36 tahun tersebut.
Terlepas dari itu, Arema FC kini tengah berjuang untuk segera lepas dari zona merah degradasi. Tim Singo Edan dituntut untuk konsisten meraih kemenangan, melanjutkan hasil di laga sebelumnya saat unggul 3-1 atas Persis Solo pada Sabtu pekan lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023