Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan "Anugerah ANTARA Jatim 2023" kategori Pelaksana Program "Jatim Harmoni" Nawa Bhakti Satya Bidang Kesiapsiagaan dan Pengurangan Risiko Bencana, di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jumat.

Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto mengatakan penghargaan yang diraih hari ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam bidang pelayanan dan penanggulangan bencana.

"Ke depan pastinya pelayanan ke masyarakat terkait penanggulangan bencana akan terus kami tingkatkan," kata Gatot seusai acara "Anugerah Antara Jatim 2023".

Penghargaan tersebut dikarenakan BPBD Jawa Timur mampu melakukan langkah harmonisasi sosial dan alam, yakni melalui langkah pelestarian kebudayaan dan lingkungan hidup dengan prioritas pengurangan risiko bencana, kesiapsiagaan, serta penguatan kapasitas penanggulangan bencana.

Salah satu wujud adalah Indeks Risiko Bencana (IRB) menjadi IKU dalam penyelenggaraan pembangunan Jawa Timur dan capaian pada Tahun 2022 sebesar 108,69, angka tersebut jauh menurun dibandingkan tahun 2021 sebesar 117,26.

Skema penerapannya, kata Gatot lebih melibatkan kolaborasi dari seluruh unsur, mulai pemangku kebijakan hingga masyarakat.

"Kami terus berupaya membuat inovasi-inovasi baru dalam hal penanganan bencana, baik itu sistem ataupun penanganan lain," ucapnya.

Selain itu, BPBD Jawa Timur juga memaksimalkan peran media massa dalam penyampaian informasi penanganan dan perkembangan kejadian maupun potensi munculnya bencana alam.

Hal tersebut dilakukan agar informasi terkini kepada masyarakat luas bisa disampaikan lebih cepat dan akurat.

"Sehingga bisa menjadi sebuah acuan masyarakat untuk mengambil tindakan," ujarnya.

"Media mempunyai peran sangat penting, seperti yang ada pada pilar-pilar dalam penanganan kebencanaan," lanjutnya.

Selain itu, dia berharap kekuatan kolaborasi dengan media massa, salah satunya Antara ke depannya mampu menjadi wadah edukasi kepada masyarakat luas terkait kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.

"Ke depan mudah-mudahan antara menjadi media yang lebih besar dan dapat menyajikan informasi-informasi yang lebih baik dan akurat," kata dia.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023